KabarBaik.co – Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/2025 tertanggal 6 November 2025.
Upacara penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11), bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2025. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh istri Gus Dur, Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid.
Kepala Dinas Sosial Jombang Agung Hariadi membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan Gus Dur menjadi satu-satunya tokoh asal Jombang yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun ini.
“Dari tiga tokoh asal Jombang yang diusulkan, yakni KH Abdurrahman Wahid, KH Yusuf Hasyim, dan KH Bisri Syansuri, hanya Gus Dur yang ditetapkan berdasarkan Keppres tersebut,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).
Berdasarkan lampiran surat Sekretaris Militer Presiden Nomor R-186/KSN/SM/GT.02.00/11/2025 tanggal 6 November 2025, terdapat sepuluh tokoh nasional yang menerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Berikut daftarnya:
1. KH Abdurrahman Wahid (Jawa Timur)
2. Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Jawa Tengah)
3. Marsinah (Jawa Timur)
4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat)
5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Sumatera Barat)
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah)
7. Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat)
8. Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur)
9. Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara)
10. Zainal Abidin Syah (Maluku Utara)
Dengan penetapan ini, Gus Dur yang dikenal sebagai tokoh pluralisme, demokrasi, dan kemanusiaan resmi menjadi Pahlawan Nasional asal Jombang.
Kini, Kabupaten Jombang tercatat memiliki empat Pahlawan Nasional, yaitu:
- KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH Hasyim Asy’ari
- KH Abdul Wahab Hasbullah
Empat tokoh besar tersebut semakin meneguhkan Jombang sebagai ‘Kota Santri dan Kota Pahlawan’, yang berkontribusi besar bagi perjuangan bangsa dan kemerdekaan Indonesia. (*)








