JTP Grup Kecewa, Billboard Promosi Miliknya Dipasang Gambar Bacakada

oleh -213 Dilihat
oleh
Billboard papan promosi milik JTP ditutupi gambar salah seorang bacakada. Gambar tersebut kini telah dicopot. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Billboard yang menjadi papan promosi Jatim Park (JTP) Grup terpasang gambar bakal calon kepala daerah dari Nasdem, Kresna Dewanata Prosakh, Kamis (25/7). Lokasinya yaitu di Jalan Raya Sengkaling arah Malang menuju Kota Batu.

Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group Titik S. Arianto yang mengetahui hal itu langsung mengungkapkan kekecewaannya pada pihak yang pemasang alat peraga tersebut.

“Mereka memasang tanpa konfirmasi dan izin ke kami. Mereka memasang baliho itu tanpa konfirmasi dan nyuwun sewu ke kami. Padahal secara etika, ketika mau pinjam harusnya melakukan itu terlebih dahulu,” tegas Titik, Jumat (26/7).

Baca juga:  Datang ke Kota Malang, Kaesang Pangarep Pertegas Dukungan untuk Pasangan Wahyu-Ali

Menurut Titik, informasi tentang itu pertama kali didapatkan pada Kamis lalu (25/7) sekitar pukul 01.00 WIB. Info menyebut bahwa billboard yang disewa Jatim Park Grup ditutup banner milik salah satu bacawali dari NasDem.

Titik menegaskan, billboard tersebut seharusnya masih milik JTP Grup. ”Billboard itu kami yang sewa. Kami yang bayar pajak. Masa asal tempel saja seperti itu,” ujarnya.

Baca juga:  Kapolres Mojokerto Tengah Malam Sambangi Kantor KPU, Ada Apa?

Titik menuturkan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti pihak yang memasang baliho tersebut. Apakah dari partainya atau tim sukses bakal calon. Bahkan gambar siapa yang dipasang pun dia juga tak dikenalinya.

”Lalu saya cari tahu secara detail, ternyata mau nyalon wali kota Batu. Tapi gimana orang mau simpati kalau caranya seperti itu,” tegas Titik.

Baca juga:  Jelang Pilkada 2024, KPU Jember Seleksi 636 Pendaftar PPK

Belakangan Titik mendapatkan informasi bahwa baliho tersebut telah dicopot sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (26/7). Meski sudah diturunkan, dia mengaku kecewa karena tidak ada permohonan maaf dari pihak pemasang.

“Informasinya sudah diturunkan. Namun tidak ada permintaan maaf ke kami. Tidak ada unggah-ungguhnya,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.