KabarBaik.co – Menjelang Lebaran 2025, Bandara Internasional Juanda mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Berdasarkan laporan Posko Pengendalian Angkutan Lebaran, hingga H-6 total penumpang yang telah dilayani mencapai 192 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 112.640 penumpang atau 58% merupakan kedatangan.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan dengan baik meskipun jumlah penumpang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ia menyebut bahwa jumlah rata-rata penumpang harian selama lima hari terakhir berada di kisaran 39 ribu orang.
“Selama lima hari Posko berjalan, alhamdulillah operasional berjalan baik dan lancar. Jumlah penumpang harian rata-rata di angka 39 ribu. Pada H-7 atau 24 April tercatat 40.565 penumpang, sedangkan pada H-6 atau 25 Maret mencapai 42.091 penumpang. Trafik harian ini masih didominasi oleh penumpang kedatangan,” ujarnya, Kamis (29/3).
Menurutnya, lonjakan jumlah penumpang diperkirakan akan terus berlanjut hingga 29 Maret, atau H-2 sebelum Lebaran. Hal ini berkaitan dengan dimulainya cuti bersama yang telah diumumkan pemerintah, yang biasanya menjadi puncak arus mudik di berbagai moda transportasi.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Bandara Juanda telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menjaga kelancaran layanan. Salah satunya adalah dengan mendorong penumpang agar memanfaatkan fasilitas self check-in serta web check-in yang tersedia di masing-masing maskapai guna mengurangi antrean di konter check-in.
Saat ini, Bandara Juanda memiliki total 83 konter check-in serta 15 ruang tunggu yang telah dioptimalkan untuk menampung peningkatan jumlah penumpang selama periode mudik. Dengan fasilitas yang ada, pihak bandara berharap dapat tetap memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Selain itu, guna memenuhi tingginya permintaan penerbangan, maskapai telah menambah 12 extra flight. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 penerbangan melayani rute dari dan menuju Bali, sementara dua lainnya melayani Jakarta.
Sementara itu, lima rute domestik dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode ini adalah Jakarta, Makassar, Bali, Balikpapan, dan Banjarmasin. (*)