KabarBaik.co – Jelang musim kemarau dan Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ke seluruh warga yang membutuhkan. Tercatat tak kurang dari 60.389 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Sidoarjo akan menerima bantuan sebanyak 10 kg beras tiap bulan selama enam bulan kedepan.
Salah satu tempat penyaluran bantuan ini dilakukan di Balai Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran. Plt. Bupati Sidoarjo Subandi secara simbolis memberikan langsung bantuan kepada perwakilan warga. Ia meminta agar bantuan yang diberikan pemerintah ini digunakan sebaik-baiknya dan tidak dijual. Agar nilai kemanfaatannya terasa.
“Alhamdulillah, hari ini kita membagikan bantuan beras ke empat desa, kami sampaikan bagi warga Sidoarjo yang tidak mampu, bantuan dari Pemerintah Daerah agar digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya usai memberikan beras, Senin (3/6).
Subandi menegaskan jika bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat, di tengah harga sembako yang fluktuatif.
Mantan Wakil Bupati era Ahmah Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ini meminta agar jajarannya mulai dari Asisten II Pemkab Sidoarjo, Dinas Sosias (Dinsos), Dinas Pertanian, Camat terus memantau keadaan warga. Jika ada yang kesusahan harus segera diberi bantuan.
Subandi juga menjelaskan, bantuan diberikan untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga bahan pangan. Apalagi menjelang hari Raya Idul Adha 1445 H.
“Harapannya pemerintah pusat dengan meluncurkan bantuan-bantuan agar dapat menjaga stabilitas ekonomi warga, jadi inflasi kita akan aman,” urainya.
“Apalagi saat ini masuk pada musim kemarau, jadi kita harus bersiap-siap untuk menangani masalah peetanian agar tidak membawa dampak terhadap kenaikan harga,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga yang menerima bantuan mengaku bersyukur atas bantuan yang sudah diterimanya selama 4 bulan terakhir ini. Baginya bantuan yang diberikan mampu meringankan beban hidupnya.
“Alhamdulillah, senang dapat bantuan, apalagi jelang idul adha yang harga mulai melonjak” ujar pria paruh baya yang bekerja sebagai kuli bangunan itu.
Dia berharap bantuan terus digalakkan. Terutama untuk orang kecil seperti dirinya. Sehingga nantinya tak ada lagi warga kelaparan lantaran tak ada makanan.
“Karena kami orang yang nggak punya ya inginnya harga terus stabil,” pungkasya.(*)
