GRESIK – Kabar baik datang dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik untuk warga nahdliyin secara khususnya dan masyarakat Kota Santri pada umumnya.
Hal ini seiring dengan dimulainya pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Gresik yang berlokasi di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme.
Inisiasi pembangunan RSNU ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Keberadaannya diharapkan mampu mengcover pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Santri.
Peletakan batu pertama pembangunan RSNU Gresik dilakukan oleh Wabup Gresik Aminatun Habibah, Kamis (26/10/2023) malam.
Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi menjelaskan bahwa RSNU Gresik merupakan impian warga NU yang akhirnya terwujud.
Selain itu, pembangunan rumah sakit ini juga merupakan salah satu amanat Konferensi Cabang PCNU Gresik.
“Alhamdulillah setelah proses panjang, cita-cita warga NU Gresik bisa terlaksana. Semoga proses pembangunannya akan berjalan mulus. Membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Gresik,” tuturnya, Jum’at (27/10/2023).
Sementara itu, Aminatun Habibah menyampaikan dengan hadirnya RSNU Gresik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
RSNU Gresik akan membantu pemerintah daerah dalam penyediaan layanan kesehatan tersebut.
“Semoga dengan ini pelayanan kesehatan di masyarakat semakin dekat, dan cepat. Sehingga masyarakat Gresik bisa semakin sehat agar bisa mendukung program penting pemerintah untuk masyarakat,” ungkap Bu Min, sapaan akrab wabup Gresik.
Menurutnya, rumah sakit merupakan salah satu hal yang vital dan paling berpengaruh. Karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Pelayanan prima sektor kesehatan dapat memberikan manfaat yang besar untuk menyelesaikan program kesehatan di Indonesia.
“Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada PCNU Gresik yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di Gresik. Pembangunan RSNU di Gresik akhirnya dapat terlaksana dimulai peletakan batu pertama. Mudah-mudahan bisa mensupport pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya.(kb04)
