Kabar Baik untuk Petani, Pemerintah Stop Impor Beras Tahun Ini

oleh -709 Dilihat
IMG 20250108 WA0005
Menko Pangan Zulhas sampaikan komitmen pemerintah tak impor beras tahun ini. (Yudha)

KabarBaik.co – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan bertemu dengan para petani di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (7/1). Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan menyampaikan kabar baik kepada para petani dengan menjanjikan bahwa tahun ini tidak akan ada lagi impor beras. Ia menjelaskan bahwa pemerintah siap menampung seluruh hasil panen padi dan beras, terutama yang tidak diserap oleh pihak swasta.

“Sistem ini gunanya untuk mengurangi impor beras dan jagung ke Indonesia,” ujar Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas saat bercengkrama dengan petani.

Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Zulhas menegaskan, langkah ini juga akan membantu petani dalam memastikan bahwa hasil panen mereka memiliki pasar yang pasti.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan memaparkan bahwa pemerintah telah merumuskan harga minimal untuk komoditas padi kering dan jagung.

“Harga jual padi kering paling rendah nantinya akan dihargai Rp 6.500 dan jagung seharga Rp 5.000. Harga ini dirumuskan untuk diambil Bulog,” jelasnya.

Dengan adanya harga dasar yang ditetapkan oleh pemerintah, petani diharapkan mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil panennya.

Jika pihak swasta tidak menyerap hasil panen, pemerintah siap untuk mengambil alih pembelian dengan harga tersebut. Zulhas menambahkan, harga maksimal yang ditawarkan bisa mencapai Rp 12.000 per kilogram untuk komoditas tertentu, tergantung pada kualitas dan permintaan pasar.

“Kalau swasta tidak ambil nanti diambil pemerintah seharga itu. Paling mahal bisa di angka Rp 12.000,” ungkapnya.

Selain memberikan jaminan harga, Zulhas, sapaan akrabnya, juga mendorong para petani di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Sidoarjo, untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka. Ia berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah, petani bisa menjaga konsistensi produksi dan bahkan meningkatkan hasil panen setiap musim. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup di dalam negeri.

Zulhas juga berjanji akan memaksimalkan upaya untuk memenuhi kebutuhan para petani yang belum tercukupi, baik dari segi infrastruktur, akses teknologi, maupun peralatan pertanian. “Tidak hanya petani, kami (pemerintahan) juga akan memaksimalkan semua kebutuhan yang belum tercukupi,” tandasnya.

Dengan kebijakan ini, Zulkifli Hasan optimistis Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor beras dan jagung. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung para petani dalam setiap tahapan produksi, mulai dari penyediaan benih hingga distribusi hasil panen. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.