KabarBaik.co – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya menyatakan dukungannya terhadap gagasan yang disampaikan Arderio Hukom, bakal calon Ketua Umum KONI Surabaya, dalam agenda Sambung Roso Pegiat Olahraga Surabaya. Gagasan tersebut menitikberatkan pada penguatan pembinaan olahraga melalui kolaborasi dengan sektor swasta dan optimalisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) lokal.
Dalam pemaparannya, Arderio menekankan perlunya membuka ruang lebih luas bagi perusahaan domestik untuk terlibat dalam pendanaan olahraga sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurutnya, kolaborasi strategis dengan pelaku industri menjadi langkah realistis untuk memperkuat fondasi olahraga Surabaya yang terus berkembang.
Wakil Ketua Kadin Surabaya, Edra Brahmantya Susilo, menyampaikan bahwa dunia usaha melihat inisiatif tersebut sebagai peluang kolaborasi yang saling menguntungkan. Ia menjelaskan bahwa Surabaya memiliki struktur industri yang kuat untuk menopang pengembangan ekosistem olahraga.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat lebih dari 760 perusahaan industri menengah-besar yang beroperasi di Surabaya per 2024. Selain itu, realisasi investasi asing (PMA) pada 2023 mencapai 677 proyek dengan nilai hampir Rp3 triliun, menunjukkan geliat ekonomi yang dapat mendukung program CSR yang lebih terarah.
“Gagasan yang disampaikan Arderio membuka ruang dialog konstruktif antara dunia usaha, pemerintah, dan komunitas olahraga. Kadin Surabaya melihat potensi besar untuk memperkuat pembinaan atlet dan pengembangan industri olahraga melalui kemitraan yang dirancang secara matang,” ujar Edra, Sabtu (15/11).
Ia menjelaskan, dukungan dunia usaha tidak hanya dalam bentuk sponsorship kegiatan, tetapi juga dapat diwujudkan melalui pembinaan jangka panjang, pengembangan fasilitas latihan, kolaborasi riset, hingga dukungan terhadap startup bidang sport-tech. Menurutnya, pendekatan seperti ini akan menciptakan ekosistem olahraga yang lebih profesional dan berkelanjutan.
“Kami terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk melalui inisiatif yang diusulkan Arderio Hukom. Kolaborasi lintas sektor seperti ini membawa manfaat luas bagi semua pihak,” lanjut Edra.
Kadin Surabaya menilai bahwa semangat untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan modern harus diiringi dengan penguatan kemitraan antara dunia usaha, pemerintah, dan komunitas olahraga. Dengan kesiapan industri lokal dan tingginya aktivitas ekonomi kota, KADIN menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dalam berbagai program yang dapat memperkuat fondasi olahraga Surabaya.
Dukungan ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya ekosistem olahraga yang kompetitif, modern, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat.







