KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyediakan satu rangkaian kereta api yang bisa digunakan oleh peserta Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) tahun 2024. Rangkaian kereta ini akan berangkat dari Stasiun Jember menuju Stasiun Tanggul, Sabtu (31/8).
“Ini adalah tahun ketiga KAI Daop 9 Jember bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember menghadirkan angkutan kereta api gratis yang bisa digunakan oleh masyarakat peserta Gerak Jalan Tajemtra untuk menuju Stasiun Tanggul,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang mengangkut para peserta Tajemtra ini terdiri dari beberapa kereta kelas campuran, di antaranya tiga kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas ekonomi new generation dan satu kereta kelas ekonomi 106 tempat duduk.
“Total kapasitas yang tersedia sebanyak 394 tempat duduk, diberangkatkan dari Stasiun Jember pukul 10.15 WIB dan tiba di Stasiun Tanggul pukul 10.50 WIB,” jelasnya.
Cabyo menginformasikan, bagi peserta Tajemtra yang ingin menggunakan kereta api gratis menuju Stasiun Tanggul bisa mendapatkan tiket tersebut dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember. Pada formulir tersebut peserta harus mengisikan nomor pendaftaran serta Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Setelah itu KAI akan mencetakkan tiket sesuai dengan formulir yang telah diisi oleh peserta, dan NIK yang didaftarkan oleh peserta untuk memastikan bahwa satu peserta hanya bisa memiliki satu tiket. Sehingga masing-masing peserta akan duduk sesuai dengan nomor tempat duduk yang tertera pada tiket.
Hadirnya angkutan kereta api gratis untuk para peserta Tajemtra ini juga bentuk komitmen KAI Daop 9 Jember untuk turut menurunkan tingkat polusi udara demi kesehatan masyarakat.
“Bisa dibayangkan jika 394 peserta Tajemtra yang menggunakan kereta api tersebut naik motor, akan ada sebanyak 197 motor yang berangkat ke Tanggul. Atau jika dengan mobil, sebanyak 98 mobil berangkat bersama menuju Tanggul, tentu selain membuat kemacetan di jalan raya, juga akan memproduksi banyak gas karbon yang itu tidak baik untuk kesehatan, apalagi setelah itu jalan tersebut akan dilalui oleh para peserta dengan berjalan kaki,” imbuhnya.
Selain menyediakan angkutan gratis, sebanyak 70 pekerja KAI Daop 9 Jember juga akan turut memeriahkan gelaran Tajemtra yang sudah diadakan sejak 47 tahun yang lalu tersebut.
“KAI Daop 9 berharap hadirnya angkutan kereta api gratis ini dapat mengurangi kepadatan jalan raya karena banyaknya peserta Tajemtra yang berangkat menuju lokasi pemberangkatan di Alun-Alun Kecamatan Tanggul dengan kendaraan pribadi. Selain itu, dengan angkutan gratis ini semoga turut menyukseskan gelaran Tajemtra tahun 2024,” tutup Cahyo. (*)






