Kalah Kelas, Pemain Keturunan Indonesia Kesulitan Selamatkan Copenhagen dari Man City

oleh -285 Dilihat
1402 Naskah Olahraga Liga Champions 1
Ekspresi pemain keturunan Indonesia Kevin Diks Bakarbessy (kanan) saat membela FC Copenhagen lawan Manchester City pada laga 16 besar Liga Champions di Stadion Parken, Rabu (14/2/2024) dini hari tadi WIB. (REUTERS/Matthew Childs)

kabarbaik.co – Penampilan impresif diperagakan Manchester City untuk mengatasi perlawanan FC Copenhagen. Pemain keturunan Indonesia Kevin Diks Bakarbessy tak mampu menyelamatkan Copenhagen dari kekalahan 1-3 atas Man City.

Pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Stadion Parken, Copenhagen, Rabu (14/2/2024) dini hari tadi WIB, Kevin Diks dkk. harus bekerja keras dalam menghalau serangan Man City yang datang bertubi-tubi. Main full hingga akhir sebagai bek kiri membuat eks Fiorentina dan Feyenoord tersebut jadi bulan-bulanan dan harus mengantongi satu kartu kuning.

Pemain yang digadang-gadang akan jadi penggawa naturalisasi timnas Indonesia tersebut terlibat langsung dalam proses gol-gol Man City. Yakni Kevin De Bruyne (10′), Bernardo Silva (45′), dan Phil Foden (90+2′). Sementara FC Copenhagen sempat membalas lewat Magnus Mattsson (34′).

Kevin Diks tidak mampu membaca arah datangnya bahaya dari barisan pemain-pemain bintang Man City. Alhasil, dia jadi salah satu pemain dengan rating terendah yakni 5,8 dilansir dari WhoScored. Hanya kiper FC Copenhagen yang diberi nilai di atas 7.

Performa buruk dari defender berdarah Maluku dan Belanda tersebut patut diwajarkan mengingat lawan yang dihadapi adalah Manchester City, juara bertahan yang merupakan tim terbaik dunia saat ini.

Hal itu juga diakui pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup yang menyebut bahwa timnya benar-benar kalah kelas dari sang tamu. Dia mengakui bahwa Man City memang layak keluar sebagai pemenang di laga ini.

“Saya rasa City datang ke laga ini dengan mindset yang sangat profesional. Pada 20 menit pertama pertandingan ini benar-benar jadi momen yang sulit bagi kami,” ujar Jacob Neestrup di laman resmi UEFA.

“Namun saya cukup puas dengan penampilan kami di 20-25 menit terakhir babak pertama. Kami berhasil mengimbangi permainan mereka dan kami berhasil mencetak gol. Andai kami bisa lebih beruntung, saya rasa babak pertama bisa berakhir dengan skor 1-1,” tambahnya.

Meski menderita kekalahan, FC Copenhagen masih berharap bisa membalikkan keadaan di leg kedua nanti. Pertemuan kedua antara Manchester City vs FC Copenhagen bakal digelar pada 7 Maret 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.