Kaleidoskop 2024: Tantangan 2025, Inilah Pemkab di Jatim Berkategori Belum Informatif

oleh -876 Dilihat
AMINUDDIN KI JATIM scaled
Pemberian penghargaan kepada Badan Publik di Jatum oleh Komisi Informasi Provinsi Jatim pada November 2024 lalu.

KabarBaik.co- Sepanjang 2024, progres implementasi keterbukaan informasi publik (KIP) di Jawa Timur terbilang menggembirakan. Terutama badan publik Pemkab/Pemkot. Dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, hanya menyisakan 18 kabupaten/kota yang masih belum masuk kualifikasi informatif (selengkapnya baca grafis di bawah). Selebihnya atau sebanyak 20 kabupaten/kota, sudah berstatus menuju informatif dan informatif.

‘’Tentu kami sangat apresiatif dengan Pemkab/Pemkot yang sudah informatif. Mudah-mudahan pada 2025 nanti, kabupaten/kota yang tidak dan kurang informatif itu dapat mengejar ketertinggalan,’’ kata Edi Purwanto, ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur dalam Siaran Pers Refleksi Akhir Tahun KIP 2024, Minggu (29/12).

Dari hasil monitoring dan evaluasi (Monev) yang telah dilakukan KI Jatim dalam beberapa tahun ini, lanjut Edi, badan-badan publik telah berlomba-lomba untuk mengumumkan atau menyampaikan informasi terbaik. Hal itu bisa dilihat dari beragam platform digital badan publik bersangkutan. Baik website maupun media-media sosial.

‘’Kami meyakini ke depan bakal terjadi pergeseran-pergeseran yang kompetitif dalam mengumumkan dan menyediakan informasi itu. Nah, mereka yang kreatif dan inovatiflah yang akan banyak mendapatkan manfaat dari keterbukaan informasi, seperti sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008,’’ paparnya.

Sebagaimana disebutkan pada Pasal 3, tujuan dari Undang-Undang tentang KIP antara lain menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan keputusan publik; Mendorong peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan public dan pengelolaan badan publik yang baik.

Selain itu, mewujudkan penyelanggaraan negara yang baik. Yaitu, yang transparan, efektif dan efesien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan; Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan atau meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik untuk menghasilkan layanan publik yang berkualitas.

Edi berharap, para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 lalu juga memiliki komitmen untuk mengarusutamakan KIP. Baik yang incumbent maupun yang baru. Para bupati/wali kota mesti terus menjalankan roda birokrasi dengan transparan, akuntabel, dan partisipatif. . Komitmen itu diwujudkan mulai dari tata kelola regulasi, support anggaran, SDM hingga sarana-prasarana untuk pejabat pelayanan informasi dan dokumentasi (PPID).

‘’Seperti sudah sering kami sampaikan bahwa keterbukaan informasi bukan lagi pilihan. Tapi, sudah menjadi kewajiban bahkan kebutuhan. Kita sekarang sudah berada di era open government. Jadi, bukan zamannya lagi berada di lorong-lorong gelap ketertutupan informasi,’’ ungkapnya. (*)   ,

—-

Kualifikasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Pemkab/Pemkot di Jatim 2024

Informatif:

  1. Pemkot Mojokerto
  2. Pemkot Blitar
  3. Pemkot Madiun
  4. Pemkab Lumajang
  5. Pemkot Probolinggo
  6. Pemkab Kediri
  7. Pemkot Pasuruan
  8. Pemkab Jember
  9. Pemkab Ponorogo
  10. Pemkab Banyuwangi
  11. Pemkot Surabaya
  12. Pemkot Batu
  13. Pemkab Blitar
  14. Pemkot Malang
  15. Pemkab Malang

Menuju Informatif:

  1. Pemkab Mojokerto
  2. Pemkab Sidoarjo
  3. Pemkab Nganjuk
  4. Pemkab Sumenep
  5. Pemkab Tuban

Tidak Informatif:

  1. Pemkab Bondowoso
  2. Pemkab Pacitan
  3. Pemkab Pasuruan
  4. Pemkab Ngawi
  5. Pemkot Kediri
  6. Pemkab Trenggalek
  7. Pemkab Situbondo
  8. Pemkab Jombang
  9. Pemkab Bangkalan
  10. Pemkab Pamekasan
  11. Pemkab Magetan
  12. Pemkab Lamongan
  13. Pemkab Gresik
  14. Pemkab Bojonegoro
  15. Pemkab Tulungagung
  16. Pemkab Madiun
  17. Pemkab Probolinggo
  18. Pemkab Sampang

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.