kabarbaik.co – Sungai Kali Lamong kembali meluap, Minggu malam (18/2/2024).
Air bah mulai merangsek masuk ke permukiman warga di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Khususnya daerah bantaran sungai seperti Desa Dapet dan sekitarnya.
“Debit air terus naik,” kata Hiyup Paryono, Kepala Dusun Kedungdowo, Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Ia juga membagikan foto kondisi banjir yang sudah masuk di wilayahnya.
Air menggenangi jalan lingkungan dan rumah – rumah warga. Ketinggiannya hampir selutut orang dewasa.
Banjir juga sudah menggenangi Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang.
“Tambah suwe kok tambah mantap banjire,” unggah akun Facebook Mas Paijon yang membagikan video kondisi banjir di dalam rumahnya di Desa Wotansari.
Air bah yang masuk ke dalam rumah cukup dalam. Ketinggian air sekitar 20 centimeter.
Banjir untuk yang kedua kalinya di bulan Februari 2024 ini diakibatkan curah hujan yang tinggi di wilayah hulu dan sepanjang Kali Lamong.
Kecenderungannya, banjir Kali Lamong akan bergerak dari wilayah Balongpanggang menuju Benjeng dan bermuara di Kecamatan Cerme.
Belum diketahui secara pasti berapa desa dan warga yang sudah terdampak banjir Kali Lamong kali ini.
Sehari sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik juga mencatat banjir di sejumlah wilayah akibat curah hujan tinggi.
Yakni Desa Pandu, Kecamatan Cerme. Desa Bringkang dan Gempolkurung, Kecamatan Menganti. Serta Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo.
Puluhan rumah dan jalan lingkungan terendam banjir dengan ketinggian mencapai 20 centimeter.
“Kami terus berkoordinasi untuk melakukan pendataan,” kata Kepala BPBD Gresik, Suyono, Senin (19/2/2024).