KabarBaik.co – Hujan deras di wilayah Gresik selatan mengakibatkan Sungai Kali Lamong dan Kali Surabaya meluap, Senin (24/2) malam. Sebanyak 15 desa di empat kecamatan terendam banjir. Paling banyak di Kecamatan Balongpanggang.
Hal itu diungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi. Di Kecamatan Balongpanggang, sejauh ini ada delapan desa yang terendam air bah.
“Di Kecamatan Balongpanggang ini akibat meluapnya Sungai Kali Lamong. Desa terdampak meliputi Jombangdelik, Ngampel, Dapet, Wotansari, Pucung, Sekarputih, Banjaragung dan Karangsemanding,” ungkap Sukardi, Selasa (25/2).
Ratusan rumah terendam banjir luapan Kali Lamong ini. Seperti di Desa Wotansari 232 rumah, Sekarputih 261 rumah, Banjaragung, 400 rumah dan Dapet 40 rumah. Belum lagi desa-desa lainnya.
Tidak hanya wilayah Balongpanggang, luapan Kali Lamong juga meluas ke Kecamatan Benjeng. Banjir menggenangi Desa Deliksumber, Lundo dan Sedapurklagen. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Kemudian, luapan Sungai Kali Surabaya merendam wilayah Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo. Hujan deras juga mengakibatkan bajur di Desa Cangkir dan Desa Sumput.
Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di Desa/Kecamatan Wringinanom. Selain merendam rumah, air bah menggenangi area persawahan hingga jalan poros dan lingkungan di empat kecamatan tersebut.
“Pendataan terus kami lakukan. Termasuk memenuhi kebutuhan darurat warga yang terdampak banjir seperti makanan siap saji hingga dapur umum,” tutupnya. (*)
