KabarBaik.co – Kamis pagi ini, halaman Kantor Bupati Gresik bukan hanya dipenuhi oleh ucapan selamat atas pelantikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Asluchul Alif, tetapi juga oleh rimbunnya kiriman tanaman bunga dan pohon. Pemandangan ini menjadi angin segar setelah surat edaran yang mengimbau penggantian karangan bunga dengan tanaman hijau resmi diterapkan.
Sejak pagi hari, puluhan tanaman mulai berdatangan ke Kantor Bupati Gresik, Kamis (20/2). Bukan dalam bentuk karangan bunga yang biasa berjajar di acara seremonial, melainkan tanaman bunga dan pohon buah. Langkah ini menindaklanjuti surat edaran yang dikeluarkan sebelumnya, yang mengajak instansi dan masyarakat mengganti ucapan selamat dalam bentuk bunga potong dengan tanaman hidup.
Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari program perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Gresik. Salah satu petugas dari bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kantor Bupati Gresik menjelaskan bahwa tanaman ini nantinya tidak hanya ditanam di halaman kantor bupati namun juga di sebar di daerah-daerah lain.
“Beberapa tanaman akan ditanam di halaman kantor, tapi kemungkinan besar akan distribusikan ke lahan kritis dan kawasan rawan bencana, seperti di hilir Sungai Bengawan Solo,” kata salah satu petugas bagian protokol dan komunikasi pimpinan kantor bupati Gresik saat memberi keterangan singkat, Kamis (20/2).
Ia menjelaskan bahwa belum ada petunjuk teknis ini akan ditanam di mana.
Kebijakan ini menuai respons positif dari berbagai pihak. Selain menjadi simbol ucapan selamat yang lebih ramah lingkungan, langkah ini juga dinilai sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas udara dan ekosistem Kabupaten Gresik.
Gresik hari ini tak hanya merayakan pelantikan bupati, tetapi juga menanam harapan baru. Bukan sekadar seremoni, melainkan jejak hijau yang akan terus tumbuh untuk generasi mendatang. (*)