KabarBaik.co – Satreskrim Polres Kota Pasuruan akhirnya mengungkap pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban Mohammad Samsul (47) meninggal dunia. Warga Kademangan, Kecamatan Kademengan, Kota Probolinggo itu merupakan rekan kerja korban.
Kejadian ini berawal dari sakit hati Lukman Hakim (30) warga Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, yang merupakan kernet korban selama kurang lebih dua bulan bekerja. Lukman Hakim yang saat itu dituduh mencuri uang korban diturunkan di pinggir jalan tanpa diberikan uang untuk pulang.
Kasat Reskrim Polres Kota Pasuruan Iptu Choirul Mustofa menyampaikan, pelaku tega melakukan penganiayaan dilatarbelakangi dendam karena dituduhkan pencuri oleh korban. “Pelaku dendam apa yang telah dilakukan kepadanya oleh korban, akhirnya bersama saudaranya mencari korban dan aksinya dilakukan,” kata Choirul, Jumat (4/10).
Menurut Choirul, pelaku tidak bisa mengelak saat diamankan polisi di rumahnya. Bukti-bukti yang ditemukan polisi mengarah kepada pelaku. “Kita amankan di rumahnya dan pelaku pasrah tidak bisa mengelak apa yang telah diperbuatnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Davis Busin Siswara mengatakan, pengungkapan kasus ini tak luput dari program 10.000 CCTV yang digaungkannya. Pasalnya sebelum diamankan pihak kepolisian sempat kesulitan menemukan pelaku.
Namun dengan bantuan CCTV yang berada di jalan dan rumah-rumah warga, pelaku berhasil diamankan polisi. Satreskrim kemudian mencocokan pakaian yang digunakan pelaku dengan gambar yang diambil pada CCTV. “Kami mencocokan gambar yang diambil dari CCTV dan pakaian yang dikenakan pelaku. Salah satunya yakni sepatu yang dikenakan pelaku saat menghabisi korban,” jelasnya. (*)
