KabarBaik.co – Kasus bullying saat ini semakin parah dan hampir terjadi di setiap lingkungan sekolah di daerah. Salah satunya di Kota Pasuruan. Salah satunya NS (17) pelajar SMA 4 Kota Pasuruan yang harus mendapatkan perawatan di RSJ dr. Radjiman Widiodingrat yang berada di Kabupaten Malang.
Kejadian ini sudah berlangsung cukup lama. Puncaknya saat usai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus lalu. Korban dimintai uang dan dianiaya oleh beberapa siswa.
Fariz Rokhman Maulana, kakak korban yang datang ke Polres Kota Pasuruan, menuntut keadilan terhadap bullying yang dialami adiknya. Sebab, hingga kini adiknya mengalami depresi berat dan tidak bisa mengikuti proses belajar di sekolah.
“Kita datang ini untuk menuntut keadilan yang menimpa adik saya. Saat ini alami depresi dan tidak bisa sekolah,” tegas Fariz, Senin (26/8). Dia juga menginformasikan bahwa adiknya harus dirawat inap di RSJ Malang akibat depresi yang dialami agar bisa kembali pulih.
Dengan laporan ini Fariz berharap pihak Kepolisian Polres Kota Pasuruan bisa mengungkap para pelaku bullying. Sekaligus memberi efek jera kepada pelaku dengan berhadapan dengan hukum.
Kapolres Kota Pasuruan AKBP Davis Busin Siswara menyampaikan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para pelaku. Saat ini polisi sudah memiliki bahan untuk melanjutkan proses hukum terhadap kasus tersebut.
“Kita akan proses dengan bahan penyelidikan yang sudah ada. Juga akan memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan. Kita akan selidiki siapa saja yang terlibat, bagaimana pihak sekolah, hingga keluarga agar kasus bullying bisa terungkap,” tutup Davis. (*)