Kasus DBD Melonjak, Pemkab Gresik Keluarkan SE dan Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

oleh -701 Dilihat
cikungunya
Ilustrasi nyamuk

KabarBaik.co – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gresik mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, pada Desember 2024 tercatat 41 kasus, kemudian meningkat menjadi 61 kasus pada Januari 2025. Sementara itu, di bulan Februari ini dalam dua minggu terakhir telah ditemukan 11 kasus baru.

Menyikapi lonjakan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati tentang kewaspadaan terhadap DBD sejak Desember 2024.

Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gresik dr. Puspita Wardani, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta memperkuat upaya pencegahan.

“Dinkes Gresik terus menggencarkan pemberian larvasida untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Sebab, hal yang paling penting dalam mencegah DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” jelas Puspita, Rabu (19/2).

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengintensifkan kegiatan fogging di wilayah-wilayah yang berisiko tinggi. Upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya PSN juga terus dilakukan guna menekan angka penyebaran DBD di Gresik.

Dinkes Gresik mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan gerakan 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. “Tanpa partisipasi masyarakat, upaya ini tidak akan maksimal,” tambahnya.

Dengan adanya berbagai langkah pencegahan ini, diharapkan kasus DBD di Gresik dapat segera dikendalikan dan tidak terus meningkat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.