KabarBaik.co – Sebuah kandang ayam milik warga Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, ludes terbakar pada Minggu (4/8) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan sekitar 7.000 ekor ayam pedaging berusia 20 hari.
Kandang berukuran 20×10 meter persegi tersebut merupakan milik Sumali (47), warga setempat. Api dengan cepat melalap bangunan kandang yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti bambu, sehingga seluruh isi kandang tak terselamatkan.
Menanggapi laporan warga, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bojonegoro langsung mengerahkan tiga unit kendaraan pemadam ke lokasi kejadian.
“Dalam insiden ini kami menerjunkan 1 unit firedome dari Pos Sumberrejo, 1 unit fire truck dari Pos Baureno, serta 1 unit fire truck dari Pos Kota,” jelas Ahmad Agus Salim, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Bojonegoro, Senin (4/8).
Agus menjelaskan, kuat dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada instalasi di dalam kandang. Bahan bangunan yang terbuat dari bambu membuat api cepat merambat dan membakar seluruh kandang beserta ayam di dalamnya. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami juga berhasil menyelamatkan sekitar 20 sak pakan ayam,” ujarnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 250 juta, mencakup kerusakan kandang serta hilangnya 7.000 ekor ayam. (*)