KabarBaik.co – Sebuah kebakaran hebat menghanguskan satu unit toko bangunan di tepi jalan Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, sekitar pukul 12.10 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, pemilik toko mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Kejadian tersebut membuat warga sekitar panik. Salah satu saksi mata, Toha Yaufik, 34, tetangga korban yang juga berprofesi sebagai pedagang, mengaku melihat kobaran api di bagian belakang toko milik Muhaimin, 62.
Ia langsung berteriak, “Kobong! Kobong!” untuk memperingatkan warga dan pemilik toko.
Berdasarkan keterangan awal, toko bangunan tersebut dibuka sekitar pukul 08.00 WIB oleh Muhaimin. Menjelang salat Dzuhur, sekitar pukul 12.00 WIB, toko ditutup sementara karena pemilik hendak menjalankan salat di rumahnya.
Namun tak lama setelah itu, teriakan saksi membawanya kembali ke lokasi, di mana api sudah tak terkendali.
Saksi pun segera menghubungi perangkat desa, Polsek Srengat, dan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Api akhirnya berhasil dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain.
Tim dari Polsek Srengat bersama Inafis Polres Blitar Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, api berasal dari korsleting arus pendek listrik.
Dari hasil identifikasi awal, polisi mengamankan barang bukti berupa potongan kabel terbakar sepanjang satu meter dan satu kaleng cat semprot (pilox) yang turut hangus.
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berjalan.
“Kami masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik toko. Lokasi kebakaran juga telah dipasangi garis polisi. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta,” jelasnya, Selasa(3/6). (*)