Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Sidoarjo, Pemotor Asal Pasuruan Tewas di Tempat

oleh -506 Dilihat
432c7226 ad4b 44bc a7c9 b12b5a4c2da6
Kondisi lokasi kejadian pascakecelakaan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Lingkar Timur, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada Minggu (23/3) pagi.

Seorang pengendara motor, Sanoji, 33, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah menabrak bagian belakang truk trailer yang sedang berhenti.

Minimnya penerangan jalan diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Kabupaten Pasuruan.

Sanoji mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi W-6427-NDQ dan melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Saat melintas di depan warung Madura, motor yang dikendarainya menghantam truk trailer bermuatan mobil dengan nomor polisi B-9332-UIO yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Salah seorang warga setempat, Billy, yang berada di sekitar lokasi kejadian tersebut, mengungkapkan bahwa truk berhenti karena sopirnya hendak membeli sesuatu.

Sementara itu, korban yang melaju kencang diduga tidak melihat keberadaan truk tersebut sehingga menabraknya dengan keras.

“Korban melaju ke arah lampu merah Lingkar Timur dengan kecepatan tinggi. Truk trailer bermuatan mobil yang bernomor polisi B 9332 UIO berhenti di depan warung Madura karena sopirnya hendak membeli sesuatu,” ujarnya.

Benturan yang terjadi begitu keras hingga korban terpental dan mengalami luka parah. Beberapa warga sekitar yang baru selesai sahur mengaku terkejut saat mendengar suara benturan yang begitu kencang.

“Saya habis sahur mau tidur, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Saya langsung keluar rumah dan melihat korban sudah tergeletak,” tambahnya.

Petugas dari Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo dan Lantas Polsek Buduran segera mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga.

Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum.

Sementara itu, kendaraan korban dan truk trailer yang terlibat kecelakaan diamankan sebagai barang bukti.

Kanit Lantas Polsek Buduran, Iptu Subandi, membenarkan adanya kecelakaan maut ini.

Namun, hingga saat ini Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo, masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab pasti insiden tersebut.

Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan.

Di sisi lain, warga setempat menyoroti kondisi Jalan Raya Lingkar Timur yang minim penerangan. Teguh, salah seorang warga, mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi, sehingga membuat jalanan gelap dan berbahaya bagi pengguna jalan.

“Banyak lampu penerangan jalan yang mati, jalannya juga bergelombang. Kalau hujan jadi licin. Ini yang bikin sering ada kecelakaan di sini,” keluhnya.

Jalan Raya Lingkar Timur memang dikenal sebagai salah satu jalur rawan kecelakaan di Sidoarjo. Terlebih saat musim penghujan, tak sedikit ruas jalan yang berlubang, padahal jalan ini bukanlah jalanan yang sepi melainkan ramai khususnya untuk kendaraan berat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.