KabarBaik.co – Kecurangan takaran minyak goreng merek MinyaKita kemasan 1 liter, belum ditemukan di wilayah Kota Batu.
Untuk memastikan, tim gabungan terdiri dari Polres Batu dan Diskoperindag Kota Batu telah bergerak melakukan operasi mendadak (Sidak) ke Pasar Induk Among Tani, Kota Batu serta distributor minyak goreng CV Atom di wilayah Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (11/3).
Ini seperti yang dikatakan Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata. Dijelaskan, jika sidak minyak goreng berbagai jenis salah satunya yang sedang ramai yakni MinyaKita.
Ini penting untuk menyikapi maraknya isi takaran MinyaKita yang tidak sesuai dengan keterangan yang tertera pada kemasan.
“Dari hasil sidak ini kami melakukan uji takar tera terhadap minyak goreng berbagai merek yang reffil atau botol isi 1 literan, hasilnya hampir semua sesuai dengan takaran,” terang AKBP Andi Yudha Pranata, saat berada Pasar Induk Among Tani, Kota Batu.
Andi mengaku, dari sidak itu ada botol merek Rizqi dari Karanganyar Jawa Tengah yang setelah diuji tera tidak penuh dan selisih kekurangan 10 mililiter atau tidak sesuai dengan ukuran yang dijual, tentu ini dampaknya ke masyarakat karena tidak sesuai dengan ukuran kemasan yang tertera.
“Saat ini, justru dari tiga merek yang disidak di Pasar Induk Among Tani, selain MinyaKita hanya satu saja yang uji teranya kurang ,untuk lainya sesuai, tentu saja nanti akan kita cek juga di distributor yang ada di Kota Batu,” ujarnya.
Setelah mengecek ketersediaan dan melakukan uji ukur tera minyak di Pasar Induk Among Tani, rombongan langsung menuju ke CV Atom yang merupakan distributor yang beralamatkan di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
“Terkait harga memang kalau dilihat sesuai harga eceran yang ditentukan yakni Rp 15.700 namun di Kota Batu dijual diharga Rp 17 ribu, memang ada selisih dari harga yang sudah ditetapkan,” ungkapnya.
Hal ini, seperti yang disampaikan dari pihak Distributor CV Atom, Toni Surya Hartanto yang merupakan distributor minyak goreng terbesar di Kota Batu bahkan Malang Raya.
“Di sini, stok yang kami punya mulai MinyaKita, Sanco, Kuda, dan curah semuanya stok aman, untuk harga kita Rp 15.700 per liternya. Namun untuk harga curah kita menjual kiloan yang mana per kilo di harga Rp 18.200,” jelasnya. (*)