Kediri Raya Porak Poranda Disapu Badai Hujan Angin, 15 Rumah Rusak dan Pohon Bertumbangan

oleh -148 Dilihat
IMG 20250412 WA0008
Kondisi atap rumah salah satu warga. (Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Badai hujan deras disertai angin kencang dengan durasi cukup lama melanda wilayah Kediri Raya pada Jumat petang (11/4).

Stefanus Joko Sukrisno, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri mengatakan, kejadian itu
menyebabkan kerusakan 15 atap rumah warga yang tediri dari asbes juga genteng mengalami rontok dan terbang terbawa angin kencang.

15 rumah warga itu milik Mujiono, Mariyati, Sulastri, Hamam Nasrudin, Ari Asnada, Siti Zuhrotin, Masruki, Imam Mustofa, Khusnul khotimah, Umar Faruk, Syarif Hidayatulloh, M. Munif, Moh Alfinhidayat, Badrus Zaman.

Usai kejadian itu, personil BPBD berkoordinasi dengan Pemdes Tambi Bendo dan menuju lokasi untuk melaksanakan observasi.

“Rencana warga gotong royong kerja bakti dengan pembersihan pohon yang menimpa rumah pada hari Minggu tanggal 13 April 2025. Dan meminta bantuan peralatan gergaji mesin dan personil BPBD untuk membantu penanganan pohon yang menimpa rumah,” katanya, Sabtu (12/4).

Untuk perbaikan atap rumah dikalkulasikan membutuhkan sekira Asbes 49 lembar, Galvalum 22 lembar, Genteng Pres 925 biji, dan Wuwungan.

Meski demikian, keseluruhan terdampak bencana tersebut masih dikategorikan rusak ringan dan nantinya para warga yang terdampak layak diberi bantuan berupa paket sembako.

Beruntungnya kejadian tersebut tak sampai memakan korban luka-luka maupun korban jiwa.

“Saat ini kondisi rumah sebagian masih belum diperbaiki. Pemerintah Desa mengupayakan perbaikan kerusakan rumah warganya dengan dana kebencanaan yang dimiliki oleh Desa,” ungkapnya.

IMG 20250412 WA0010 scaled
Evakuasi penanganan oleh BPBD Kota Kediri. (Oktavian Yogi Pratama)

Sementara itu, di Desa Sumber, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, badai hujan disertai angin kencang membuat sebuah pohon sengon laut dengan diameter kurang lebih 100 sentimeter tumbang.

Joko Arianto, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri mengatakan, akibat pohon tumbang membuat tertutupnya akses jalan, lalu menimpa kabel tegangan menengah PLN, kabel PJU, kabel fiber optik hingga putus.

Tak cuma itu, akar pohon tumbang yang ikut terangkat mengenai warung milik imam, 35 tahun, hingga rusak berat.

“Didapati di lokasi pohon tumbang berukuran besar, URC BPBD Kota Kediri kemudian membantu mengevakuasi dahan dan pohon dengan ukuran kecil,” katanya Sabtu (12/4).

Proses evakuasi pohon tumbang pun juga dilakukan bersama DLHKP kota Kediri. Sebelum dilakukan pemotongan, PLN UP3 Kediri juga memutus arus listrik guna memudahkan dan mengurangi risiko saat dilakukan pemotongan.

Proses pemotongan dan evakuasi pohon tersebut dilakukan selesai hingga 3 jam lamanya, lalu untuk pembersihan potongan dahan dan pohon akan dilakukan mulai hari ini secara bertahap.

Saat ini pohon tumbang sudah dilakukan pemotongan dan dipinggirkan ke tepi jalan, lalu akses jalan sudah bisa dilalui secara normal. Semua kabel yang putus masih menunggu dari pihak terkait untuk diakukan perbaikan.

Ia pun mengimbau kepada warga sekitar untuk waspada dikarenakan pohon disekitar sumber masih rimbun dan rawan tumbang.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.