Kemacetan Berdampak pada Kesehatan Mental, Warga Didorong Manfaatkan Platform Pemeriksaan Mandiri

oleh -396 Dilihat
IMG 20250603 WA0032
Mind Health Self-Check, Platform ini memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan mental mereka dengan mudah.

KabarBaik.co – Kemacetan panjang kembali menjadi pemandangan sehari-hari di Jakarta maupun kota-kota besar di Indonesia. Waktu tempuh perjalanan meningkat hingga dua kali lipat, terutama pada momen libur Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama pekan lalu. Media sosial pun dipenuhi keluhan warga tentang kondisi jalan yang macet.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin, menjelaskan bahwa salah satu pemicu kemacetan adalah banyaknya warga yang pulang lebih awal untuk menyambut libur panjang.

“Kemacetan terjadi saat jam pulang kantor, mengingat hari itu mungkin menjadi hari terakhir bekerja sebelum libur panjang. Hal ini terlihat dari meningkatnya akses kendaraan keluar Jakarta pada sore hingga malam hari,” ujar KombesPol Komarudin, Selasa (3/6).

Namun, kemacetan ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa kemacetan berkepanjangan dan waktu tempuh perjalanan yang lama dapat meningkatkan stres, kelelahan, dan risiko gangguan kesehatan mental.

Untuk mengatasi potensi dampak buruk ini, AXA menyediakan solusi berupa platform pemeriksaan kesehatan mental mandiri bernama Mind Health Self-Check. Platform ini memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan mental mereka dengan mudah. Hanya dalam waktu kurang dari sepuluh menit, pengguna dapat menjawab serangkaian pertanyaan terkait gaya hidup, keterampilan, dan kondisi pikiran saat ini.

Platform ini, yang diluncurkan pada November 2024, telah tersedia di 13 negara dan dalam 10 bahasa. Seluruh lapisan masyarakat dapat mengaksesnya secara gratis melalui tautan: https://mindhealthselfcheck.axa.com/. Hasil pemeriksaan memberikan panduan awal untuk mengelola kesehatan mental dengan lebih baik.

Sementara itu Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menegaskan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental.

“AXA dan AXA Mandiri mengajak karyawan serta masyarakat untuk membuat perbedaan dengan memeriksa kesehatan mental mereka. Lingkungan kerja yang sehat secara mental memungkinkan individu lebih maksimal dalam mencapai cita-cita mereka,” ujarnya.

Dalam riset yang dilakukan bersama IPSOS di 16 negara dengan 17.000 responden berusia 17-75 tahun, AXA menemukan bahwa sepertiga populasi global (32 persen) saat ini hidup dengan gangguan kesehatan mental. Generasi muda khususnya (52 persen) menyebut digitalisasi dan penggunaan media sosial sebagai salah satu penyebab utama penurunan kesehatan mental mereka.

Tiga faktor utama yang memengaruhi kesehatan mental secara global adalah ketidakstabilan finansial, kondisi geopolitik, dan paparan berita negatif.

Fenomena ini juga tercermin dalam peningkatan jumlah cuti sakit karena alasan kesehatan mental. Pada tahun 2024, angka tersebut naik hingga 27 persen, atau meningkat 4 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

AXA berkomitmen mengubah stigma negatif terkait kesehatan mental menjadi perilaku positif yang mendukung perkembangan individu.

“Kami ingin mendorong masyarakat untuk tidak takut memeriksakan kesehatan mental mereka. Langkah awal kesadaran ini sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna,” tambah Handojo.

Kemacetan mungkin sulit dihindari, tetapi menjaga kesehatan mental adalah langkah nyata yang dapat diambil oleh setiap individu. Mulailah dengan memanfaatkan platform ini untuk kehidupan yang lebih sehat dan produktif.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.