KabarBaik.co – Musim kemarau yang cukup panjang memang terjadi beberapa bulan ini. Hal itu membuat beberapa wilayah di Kabapaten Jember mengalami kekeringan. Merespon kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember terus mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat di wilayah terdampak.
Hal itu disampaikan, Kepala BPBD Jember Widodo Julianto. Ia mengatakan di musim kemarau yang cukup panjang ini ada beberapa titik di empat kecamatan mengalami kekeringan.
“Ada empat kecamatan yang terdampak kekeringan, di antaranya Kecamatan Tempurejo, Kalisat, Patrang dan Kecamatan Tanggul,” ujar Widodo saat dikonfirmasi, Kamis (12/9).
Widodo menjelaskan, untuk bantuan air bersih, BPBD Jember telah mendistribusikan bantuan di kecamatan yang dimaksud, salah satunya di Kecamatan Kalisat.
Di antaranya 42 KK di Dusun Karangpring sebanyak satu tangki air dan 75 di Dusun Krajan dan Curahlembu sebanyak dua tangki air.
“Terkait dengan kekeringan, kita dalam posisi siaga saat ini. Kita sudah salurkan beberapa kali untuk air bersih, bekerjasama dengan BPBD provinsi,” jelasnya.
Selain itu, Widodo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih menghemat penggunaan air bersih. Terutama di wilayah yang rawan kekeringan.
Pihaknya juga berharap agar masalah kekeringan ini cepat teratasi. Dalam hal ini, BPBD bekerja sama dengan lintas sektoral untuk mengatasi hal tersebut.
“Berharap masyarakat untuk bijaksana dalam memanfaatkan air bersih. Kita berhemat dan menggunakan air sebagaimana mestinya yang efektif. Saya berharap ini segera dapat teratasi dan ada langkah kongkrit,” tutup Widodo.(*)