Kemendag Sebut Indonesia Surplus Ekspor USD 14 Miliar

oleh -708 Dilihat
IMG 20240620 WA0092
Kemendag saat melepas 11 truk kontainer menuju Amerika Serikat.

KabarBaik.co – Catatan positif ditorehkan PT. Integra Indocabinet. Di tengah tren rupiah yang melemah hingga menurunnya jumlah ekspor ke luar negeri, perusahaan furniture di Sidoarjo ini justru mengekspor puluhan kontainer ke luar negeri senilai USD 440 ribu atau senilai lebih dari Rp 7 miliar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku sangat gembira dengan capaian ini sekaligus memberikan apresiasi setinggi-tingginya lantaran bisa menjadi role model bagi perusahaan lainnya.

“Hari ini kita lepas 11 kontainer ke Amerika, di tengah restriksi hambatan perdagangan justru perusahaan ini malah mengekspor ke Amerika, ke Eropa dan belahan dunia lainnya,” ujarnya usai melepas keberangkatan truk trailer pembawa kontainer untuk ekspor.

Tak hanya itu, Zulhas sapaan akrabnya, juga mengaku takjub lantaran perusahaan tersebut juga memiliki kantor perwakilan di Houston, Texas.

“Bahkan mereka mencatat kenaikan ekspor 10-20 persen, luar biasa apalagi raw materialnya menggunakan produk lokal,” lanjutnya.

Hal ini secara tidak langsung telah membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Jawa maupun di Indonesia.

“Selain menghasilkan lapangan kerja, juga menghasilkan devisa untuk negara,” imbuhnya.

Selain itu kita juga patut berbangga lantaran selama 48 bulan terakhir, nilai ekspor Indonesia mengalami surplus. Untuk tahun ini mencapai angka USD 14 miliar. Angka ini diprediksi akan terus naik mengingat tahun lalu mencapai USD 37 miliar sedangkan di tahun 2022 sebesar USD 55 miliar.

Di lain sisi, Marketing Director PT Integra Indocabinet, Widjaja menuturkan bahwa produk yang dihasilkan perusahaannya sebagian besar menggunakan produk dalam negeri.

“Kita pakai kayu mahoni, kayu karet serta bahan anyam-anyaman yang diambil dari produksi lokal,” ujarnya.

Namun untuk memenuhi kebutuhan pasar yang banyak dikirim ke Negeri Paman Sam, ia mengakui bahwasanya untuk desainnya menggunakan dari Amerika Serikat.

Widjaja yakin kedepannya pasar furniture du Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat, mengingat meski saat ini pasar China banyak mengalihkan produksi ke Vietnam, tapi negara itu akan overload dalam 5 tahun ke depan.

“Saat ini kami mendapatkan Inquiry yang luar biasa, ketika mereka penuh maka akan mencari tempat baru, dan Indonesia sudah siap untuk itu,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.