KabarBaik.co – Kementerian Hukum dan HAM (KemenHAM) RI bersama mitra kerja Komisi XIII DPR RI menggelar kegiatan Implementasi P5HAM (Penghormatan, Pelindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia) di Aula Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Kota Malang. Kegiatan ini menggandeng jurnalis, akademisi, dan unsur legislatif untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai perspektif Hak Asasi Manusia (HAM).
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Cahyono, menilai jurnalis memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi berperspektif HAM. Ia berharap peningkatan literasi HAM dapat berpengaruh terhadap kualitas pemberitaan. “Teman-teman wartawan nanti bisa mengambil nilai positif dari kegiatan ini mengenai HAM,” ujarnya.
Cahyono juga mengapresiasi kolaborasi antara PWI Malang Raya dan UIBU. Menurutnya, dukungan institusi pendidikan membantu memperluas ruang edukasi, termasuk yang berkaitan dengan isu HAM.
Di tempat yang sama, dari pihak KemenHAM, perwakilan Kanwil KemenHAM Jawa Timur, Amanda Prameswari, menegaskan perlunya kerja bersama untuk memajukan HAM di daerah.
“Penguatan HAM memerlukan keterlibatan bersama dari pemerintah, DPR, dan masyarakat sipil,” paparnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, yang hadir mewakili Anggota Komisi XIII DPR RI Ahmad Basarah, mengingatkan pentingnya nilai toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman. “Saling menghargai antar suku, ras, dan agama merupakan bagian dari semangat HAM yang perlu terus dijaga,” ujarnya.
Dari perspektif akademisi, Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember, Nando Yussele Mardika, mengungkap masih lemahnya political will pemerintah dalam pemenuhan HAM, sehingga berdampak pada efektivitas pelaksanaan program termasuk P5HAM. “Untuk memajukan kebebasan pers dan HAM, kita tidak punya pilihan selain mendorong political will,” tegasnya.
Kegiatan Implementasi P5HAM di Malang menegaskan perlunya kolaborasi berkesinambungan antara pemerintah, legislatif, akademisi, dan insan pers dalam memajukan HAM, terutama melalui edukasi publik dan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. (*)







