Kementerian Kominfo Take Down 1.923 Konten Hoaks Pemilu 2024

Editor: Andika DP
oleh -79 Dilihat
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi. (Foto: Humas Kominfo)

KabarBaik.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan ribuan konten hoaks selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sedikitnya, ada 1.923 konten hoaks yang di-take down selama jalannya pesta demokrasi kali ini.

Hal itu disampaikan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi seperti dikutip dari infopublik.id, Rabu (20/3). Pihaknya memastikan, kebisingan ruang digital selama Pemilu 2024 sebagian besar disebabkan oleh aksi yang dilancarkan para pendengung atau buzzer para kontestan politik.

“Menurut data, suasana lebih baik dibanding Pemilu 2019. Hoaks yang sudah kita take down hampir 1.923 konten. Dan paling agak vital itu hampir 92 persen kebisingan ruang digital kita ternyata diisi para buzzer,” ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi, dalam Konferensi Pers Rapat Koordinasi Pengamanan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pascapemilu 2024 di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Selasa (19/3).

Baca juga:  Personel Polres Gresik Dibekali Buku Saku Pengamanan Pemilu 2024 dan Netralitas Polri

Menurut Budi Arie, sebaran isu hoaks di ruang digital mengalami penurunan signifikan dibandingkan Pemilu 2019. Berdasarkan hasil identifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, terdapat 274 isu hoaks di ruang digital pada 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024.

Sedangkan pada kurun waktu yang hampir sama dalam Pemilu 2019, Tim AIS Kementerian Kominfo mengidentfikasi penyebaran 714 isu hoaks.

“Jumlah sebaran hoaks mencapai 3.235 konten, di mana 1.971 konten hoaks kita take down. Sisanya itu kita stempel hoaks, karena isunya nggak masuk akal,” ungkapnya.

Baca juga:  Bawaslu Gresik Masifkan Pengawasan Siber Cegah Kampanye saat Masa Tenang Pemilu 2024

Menkominfo mengatakan, konten hoaks masih tersebar di hampir seluruh platform media digital seperti Meta (Facebook dan Instagram), X, Google, dan Tiktok.

Namun demikian, dia mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

“Tiktok sendiri sudah lapor ke kami selama Pemilu ini sudah take down 10,8 juta konten. Secara mandiri tanpa kita minta, kebijakan komunitas mereka melakukan crawling dan take down. Google juga hampir dua juta lebih konten yang sudah di-take down secara mandiri. Termasuk Meta, Instagram dan Facebook,” jelas Budi Arie Setiadi.

Baca juga:  Mengarungi Tahun Politik, MUI Jatim Gelar Silaturahim Kebangsaan di Gresik

Oleh karena itu, Menkominfo mengajak masyarakat tetap menjaga ruang digital selama tahapan Pemilu 2024 agar situasi tetap berlangsung damai.

“Saya ingin menyampaikan di bulan baik dan sebentar lagi kita akan menghadapi Idul Fitri, mari kita sama-sama suarakan damai penuh makna,” kata Budi Arie menandaskan.

Turut hadir dalam acara itu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Wahyu Widada, dan Deputi Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara Prabawa Ajie.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.