Kementerian UMKM Sebut Pembiayaan Modal di Pasuruan Capai Rp 1,2 Triliun

oleh -91 Dilihat
497da74e 675b 472d 9b16 24ad154c139d
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo serahkan simbolis bantuan permodalan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan Roadshow Loka Modal yang digelar bersama Kementerian Koperasi dan UMKM RI di gedung Graha Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (4/11).

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan akses pembiayaan modal usaha bagi pelaku UMKM di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.

Wakil Menteri UMKM RI Helvi Yuni Moraza mengungkapkan, bahwa persaingan usaha di tingkat lokal kini semakin ketat. Untuk itu, pihaknya menekankan pentingnya regenerasi dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM agar mampu naik kelas.

“Dari data kami, sudah tersalurkan Rp 37 triliun dana pembiayaan secara nasional. Khusus di Kabupaten Pasuruan, sebanyak Rp 1,1 triliun telah diberikan kepada 21 ribu UMKM, dan untuk Kota Pasuruan sebesar Rp 116 miliar bagi 2.200 UMKM,” jelas Helvi.

Namun, lanjutnya, jumlah tersebut baru mencakup sekitar 30–35 persen dari total pelaku UMKM di Jawa Timur. “Masih ada 65 persen yang belum tersentuh pembiayaan. Karena itu, kami membuka peluang seluas-luasnya bagi mereka untuk ikut serta,” katanya.

Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo, menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku usaha lokal agar lebih memahami cara mengelola dan mengembangkan modal dengan bijak.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, hingga tingkat desa dalam mendukung penguatan ekonomi rakyat.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pelaku UMKM yang hadir. Ini merupakan bentuk pembelajaran sekaligus peluang besar untuk mendapatkan ilmu tentang pembiayaan modal dari pemerintah pusat,” ujar Mas Rusdi.

Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah tidak hanya sebatas fasilitasi, tetapi juga pendampingan agar para pelaku UMKM mampu mandiri dan bertanggung jawab terhadap penggunaan dana pembiayaan.

“Kalau sudah mendapat pembiayaan, manfaatkan dengan baik, jangan dihamburkan. Semua harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan usaha,” jelasnya.

Di akhir acara, Helvi berpesan agar seluruh pelaku UMKM mulai belajar mengelola keuangan dengan lebih profesional.

“Kami dari Kementerian UMKM siap mendampingi dan memberi dukungan penuh. Tetap semangat, karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.