Kementrian PU Apresiasi Perusahaan Atap Ramah Lingkungan Berdiri di PIER

oleh -315 Dilihat
WhatsApp Image 2024 11 11 at 13.52.57
Abdul Muis, Dirjen Bina Kontruksi Kementerian PU melihat atap bangunan ramah lingkungan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Perusahaan atap bangunan ramah lingkungan asal Perancis, PT Onduline Manufaktur, akhirnya mendirikan cabang di Indonesia bernama Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Lokasinya berada di Desa Curahduku, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Perusahaan ini berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian sumber daya alam dan pengurangan konsumsi energi. Sekaligus berkomitmen pada penerapan prinsip ramah lingkungan dalam produksi, pemilihan bahan baku, dan distribusi produknya.

Produk-produknya yang terbuat dari bahan ramah lingkungan telah tersertifikasi Green Label Indonesia (GLI) kategori Gold. Melalui pembangunan pabrik di Indonesia, Onduline melanjutkan komitmen ini untuk menyediakan atap ramah lingkungan dengan kualitas tinggi.

Country Director PT Onduline Indonesia, Esther Pane menyatakan, pabrik baru ini mengintegrasikan teknologi produksi mutakhir sistem impregnasi bitumen dan painting otomatis. Untuk memastikan proses produksi atap bitumen yang cepat dan efisien, serta menghasilkan pilihan warna yang tak terbatas.

“Pabrik yang kita resmikan ini integrasi dengan tehnologi produksi mutakhir untuk memastikan produksi yang cepat dan efisien,” kata Esther Pane, Senin (11/11). Esther menyampaikan, pada tahap pertama, pabrik ini menargetkan kapasitas produksi lebih dari 2 juta meter persegi atap bitumen yang mencakup berbagai jenis atap.

Selain itu, pabrik juga akan memproduksi painted products yang merupakan inovasi baru bagi Onduline di Asia. “Pada tahap awal ini produksi hanya 2 juta meter persegi, yang bermacam produk yang dihasilkan dan pewarna produk,” terangnya.

Sebagai komitmen menjaga konsistensi kualitas, lanjut Ester, pabrik tengah mempersiapkan sertifikasi ISO 9001. Selain itu, untuk memastikan produksi memenuhi standar nasional dan global, pabrik Pasuruan akan menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan SNI 7711.1:2012 dan persyaratan mutu produk Onduline.

Di tempat yang sama, Abdul Muis, Dirjen Bina Kontruksi Kementerian PU yang hadir dalam peresmian mengatakan, kehadiran perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mendorong penggunaan konten lokal melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Pemerintah mendukung apa yang telah diprogramkan dengan produk lokal yang memanfaatkan bahan baku sesuai TKDN, juga tenaga kerja asal,” kata Muis. Dia juga menyampaikan bahwa pemerintah pada tahun 2025 akan melakukan perbaikan infrastruktur sekolah dengan anggaran yang disediakan Rp 19 triliun.

“Pemerintah sudah menyiapkan anggaran program peningkatan pendidikan, apabila peluang ini bisa diraih cukup baik bagi perusahaan atap tersebut,” tandas Muis. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.