KabarBaik.co – Sebanyak 17 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah naungan Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang berhasil memasarkan produk unggulannya di Brunei Darusalam. Pemasaran ini terjadi pada 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 dalam acara Mix Asean Products International Exhibition 2024 di Annajat Complex Brunei Darussalam.
“Jombang sudah berhasil dalam mengambil peluang besar, ini prestasi untuk kita semua, khususnya prestasi untuk UMKM,” kata Pj Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Irnie Victorynie dalam keteranganya pada Kamis (16/1).
Irnie Victorynie juga memberi arahan kepada seluruh UMKM untuk mengepakkan sayap, mengembangkan produk, dengan demikian dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jombang.
“Produk UMKM Kabupaten Jombang mendapat respon positif dari pasar Brunei Darussalam. Tiga produk UMKM Jombang yang paling diminati di pasar Brunei Darussalam antara lain aneka sambal, kemeja batik laki-laki, serta produk eco print berupa tas dan kimono oversize,” kata Irnie
Menurut Irnie Victorynie, sebagai tindak lanjut kegiatan Mix Asean Products International Exhibition 2024, pada akhir Februari 2025 pengusaha Brunei Darussalam berencana mengunjungi Kabupaten Jombang.
“Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung UMKM Jombang. Pihaknya berharap, kunjungan ini dapat membawa dampak positif,” pungkasnya.
Sementara Indira Rohmatun Azizah salah satu owner UMKM yang ikut memasarkan produknya di Brunei Darussalam menyampaikan, banyak faktor yang membuat produk UMKM Kabupaten Jombang diminati oleh pasar luar negeri khususnya pasar Brunei Darussalam.
“Pertama, produk UMKM Kabupaten Jombang memiliki packaging yang menarik, sehingga membuat pasar Brunei Darussalam tertarik. Kedua, tim dari Kabupaten Jombang melakukan teknik marketing sehingga dapat mendatangkan buyer potensial. Ketiga, perbedaan kurs Rupiah dan Dollar Brunei Darussalam membuat harga produk UMKM Kabupaten Jombang dibawah pasaran Brunei Darussalam,” tuturnya
“Faktor-faktor ini membuat produk UMKM Kabupaten Jombang mendapatkan repeat order dari pasar Brunei Darussalam. Salah satu produk yang mendapatkan repeat order adalah aneka sambal. Produk lain seperti terasi olahan salah satu penyandang disabilitas juga dalam proses negosiasi untuk transaksi,” tambahnya. (*)