kabarbaik.co – Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang paling populer di Indonesia. Namun, kecelakaan kereta api juga kerap terjadi, salah satunya adalah anjloknya kereta.
Anjloknya kereta dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Kondisi rel yang tidak baik, seperti rusak, bergelombang, atau tidak rata.
- Kondisi kereta yang tidak baik, seperti bantalan yang aus, roda yang tidak rata, atau lokomotif yang rusak.
- Faktor manusia, seperti kelalaian petugas, pengemudi yang tidak berpengalaman, atau penumpang yang ceroboh.
Untuk menghindari anjloknya kereta, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
- Patuhi peraturan lalu lintas di perlintasan kereta api. Jangan pernah menyerobot palang pintu kereta api, baik yang manual maupun otomatis.
- Berhati-hatilah saat menyeberangi rel kereta api. Pastikan tidak ada kereta api yang melintas sebelum menyeberang.
- Jangan mendirikan bangunan atau menanam pohon di dekat rel kereta api. Hal ini dapat mengganggu stabilitas rel dan meningkatkan risiko anjloknya kereta.
- Laporkan kepada petugas jika Anda melihat adanya kerusakan pada rel atau kereta api.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menghindari anjloknya kereta api :
- Pastikan kereta api yang Anda tumpangi memiliki kondisi yang baik. Perhatikan kondisi bantalan, roda, dan lokomotif. Jika ada yang tidak beres, jangan ragu untuk melaporkan kepada petugas.
- Patuhi peraturan yang berlaku di dalam kereta api. Jangan berdiri di dekat pintu kereta, apalagi saat kereta sedang melaju.
- Jangan membuang sampah sembarangan di sekitar rel kereta api. Sampah dapat mengganggu stabilitas rel dan meningkatkan risiko anjloknya kereta.
Dengan mematuhi peraturan dan memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat membantu mengurangi risiko anjloknya kereta api. (har)