Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Karena Penyakit Bawaan

Reporter: Ikwan
oleh -166 Dilihat

Suasana rumah duka (ikwan)

kabarbaik.co – Penyebab Ketua KPPS yang meninggal dunia di Banyuwangi perlahan mulai terungkap. Dugannya petugas bernama Dulhanan (50) meninggal karena penyakit bawaan atau comorbid.

Saksi hidup mendiang Dulhanan (50) Ketua KPPS TPS 18 asal Dusun Pasinan Timur, Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi ini mengungkapkan saat detik-detik penyakitnya kambuh.

Masrur (50) menjelaskan bahwa mendiang sudah merasakan badannya tidak enak itu sekitar pukul 14.00 WIB saat dirinya bertugas.

“Jadi jam 14.00 WIB itu dia merasakan dadanya sakit, lalu saya bawa ke klinik Dr Didik sambil motoran bersama istrinya. Tapi ditengah jalan saya minta ke RS PKU Muhammadiyah saja,” ujarnya saat ditemui di rumah dukanya, pada Rabu (14/2/2024).

Baca juga:  Bawaslu Dalami  Laporan Surat Suara Kurang di Salah Satu TPS di Banyuwangi

Di RS PKU Muhammadiyah, mendiang ternyata ditangani langsung oleh pihak medis. Bahkan, tubuhnya juga di rontgen di laboratorium.

Setelah ditangani medis, kondisi sang Ketua KPPS sempat berangsur membaik. Namun menjelang waktu sholat magrib kondisi tubuh Dulhanan semakin mengkhawatirkan.

“Sekitar waktu magrib itu sahabat saya ini merasakan sakit beneran,” ungkapnya.

Oleh dokter pun memberitahukan kepada keluarganya bahwa kondisinya sedang kritis parah.

“Kurang lebih 5-10 menit. Dan semua usaha sudah dilakukan, dan beliau pulang ke rahamatullah,” jelasnya lagi.

Baca juga:  Blai-Selamet! Motor Masuk Kolong Pick Up, 2 Remaja Banyuwangi Ini Selamat

Menurut dokter, hasil rontgen dan scaner itu menjelaskan jika mendiang mengalami pembekakan pada paru-parunya.

“Dulu dalam rentan waktu 6 bulan terakhir, dia punya riwayat sesak nafas. Dan sahabat saya meninggal dunia ini saat menjelang waktu magrib,” tandasnya.

Komisioner KPU Banyuwangi pun langsung berada di rumah duka. Pihaknya mengaku sangat berduka cita atas meninggalnya Ketua KPPS saat bertugas mengawal Pemilu 2024 agar sukses.

“Menurut informasi dari rekan rekan TPS tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Kami turut berduka cita,” ucap Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Banyuwangi, Dian Purnawan

Baca juga:  Pohon Tumbang Lalu Lintas Srono - Banyuwangi Macet

Untuk itu, KPU Banyuwangi akan berkoordinasi dengan KPU Jatim terkait santunan atas meninggalnya sang pahlawan demokrasi.

“Dalam waktu cepat ini kita koordinasi dengan pimpinan di KPU Jatim,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, penghitungan suara Pemilu saat ini tetap berlangsung hingga selesai. Dan Ketua KPPS akan digantikan untuk sementara waktu oleh anggota lainnya di TPS 18.

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.