Kiprah Yossef Pelukis Asal Blitar: Dari Sketsa Wajah di Pasar Malam hingga Warung Kopi Bernama Haryati

oleh -354 Dilihat
7753f8d6 1a96 4d63 a780 d087d072c373 scaled
Yossef saat memperlihatkan karya gambar sketsa wajah. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Yossef, seorang seniman asal Blitar, telah berkarya selama 15 tahun. Awalnya, kegiatan menggambar ini hanyalah sebuah hobi, namun seiring waktu, kecintaannya pada seni lukis membawanya bertemu dengan teman-teman yang memiliki minat serupa.

Bersama mereka, Yossef pernah melapak di area pasar malam sekitar kantor Kanigoro, menawarkan jasa sketsa wajah kepada pengunjung selama kurang lebih satu tahun.

“Aku mulai berkarya 15 tahunan mas, awalnya cuma hobi. Tapi ternyata seni ini terus nempel, dan nggak kerasa sudah 15 tahun aku jalanin. Dari sekadar corat-coret, sampai akhirnya bisa berbagi karya ke orang lain,” ujar Yossef mengenang perjalanan kreatifnya.

Kini, Yossef tak hanya dikenal sebagai perupa, tetapi juga sebagai pemilik warung kopi yang unik bernama “Haryati”, yang terletak di Jalan Timor No. 6, Kota Blitar. Warung ini baru berdiri sekitar satu tahun terakhir. Ketika ditanya soal makna nama “Haryati”, Yossef menjelaskan dengan sederhana namun penuh makna, “Haryati itu, hari yang dinanti, mas.”

Di warung kopinya Yosef juga menawarkan jasa gambar sketsa wajah. Lebih dari sekadar tempat nongkrong, Warung Haryati dirancang menjadi ruang kreatif yang menggabungkan konsep warung kopi dengan galeri seni. Yossef berencana menjadikan tempat ini sebagai wadah untuk memamerkan lukisan serta karya-karya dari teman-teman sekomunitasnya,

“Nantinya tempat ini di isi dengan karya-karya temen-temen mas, jadi nggak sekedar dekorasi aja”, katanya(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.