KabarBaik.co- Mangga kasturi, atau Mangifera casturi, adalah satu di antara varietas mangga yang memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, terutama di Kalimantan Selatan, Indonesia. Buah ini dikenal dengan rasa manis dan aroma yang khas, menjadikannya favorit di kalangan pencinta buah tropis.
Selain kelezatannya, mangga kasturi memiliki nilai budaya dan spiritual yang mendalam dalam masyarakat setempat, yang menjadikannya lebih dari sekadar buah. Pohon mangga kasturi tidak hanya dihargai karena buahnya yang lezat, tetapi juga karena hubungannya dengan berbagai mitos dan cerita rakyat. Berikut penjelasan tentang mitos mangga kasturi yang perlu diketahui
1. Pohon Suci dan Sakral
- Mangga kasturi dipercaya hanya tumbuh subur di lokasi-lokasi tertentu yang dianggap sakral atau memiliki energi spiritual yang kuat.
- Pohon ini dianggap diberkahi oleh leluhur dan sering dijaga dengan ritual khusus.
2. Keberuntungan dan Kebahagiaan
- Buah mangga kasturi dianggap membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi mereka yang menanam dan merawat pohon dengan baik.
- Masyarakat percaya bahwa merawat pohon ini dengan penuh perhatian akan mendatangkan hasil yang baik dalam kehidupan.
3. Aroma yang Menarik Makhluk Halus
- Aroma khas mangga kasturi dipercaya dapat menarik makhluk halus atau roh leluhur.
- Upacara adat sering diadakan saat pohon berbuah untuk mendapatkan berkah dan perlindungan dari leluhur.
4. Warisan Budaya
- Mitos-mitos ini mencerminkan kekayaan budaya dan warisan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
- Cerita-cerita ini memperkuat rasa hormat dan keterikatan emosional masyarakat terhadap pohon mangga kasturi.
Dalam masyarakat Kalimantan Selatan, mangga kasturi lebih dari sekadar buah tropis yang lezat ia adalah simbol kekayaan budaya, kepercayaan spiritual, dan warisan leluhur yang terus dijaga. Mitos dan cerita rakyat yang menyertainya tidak hanya menambah daya tarik buah ini, tetapi juga mempererat ikatan emosional masyarakat dengan alam dan tradisi mereka. Melestarikan mangga kasturi berarti juga menjaga akar budaya yang mendalam di Bumi Lambung Mangkurat.
