KabarBaik.co – Di antara 800 wisudawan yang telah diwisuda, terdapat kisah menarik dari salah satu wisudawan Universitas Jember. Inayatul Ilmiyah atau yang biasa dipanggil Mia dari program studi Fisika, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA).
Ia merupakan salah satu mahasiswi Universitas Jember sekaligus seorang santri yang memiliki segudang prestasi.
Mia menceritakan beberapa kesibukannya sebagai santri.
“Selain menjadi mahasiswa, saya juga santri, jadi juga harus fokus. Maksudnya ketika waktunya kuliah, saya lebih fokus kuliah dan sebaliknya, ketika ngaji di pondok juga harus fokus ngaji. Misal ketika sedang di kampus dan ada waktu senggang, saya usahakan untuk nyicil mengerjakan tugas kuliah,” ujar Mia saat ditemui, Selasa (17/9).
Menurutnya, tantangan paling berat menjadi mahasiswa ialah memanajemen waktu. Ia merasa dirinya menjadi sibuk ketika menjadi mahasiswa sekaligus seorang santri, dikarenakan saat menjadi mahasiswa selain sibuk dalam mengerjakan tugasnya, ia juga disibukkan dengan beberapa kegiatan di pondok.
“Perjuangan manajemen waktu antara kuliah dan mondok ini yang terasa sangat berat. Ketika yang lain setelah pulang kuliah mungkin bisa belajar untuk kuliah dan langsung mengerjakan tugas. Sementara saya masih ada ngaji, hafalan, dan kegiatan lain di pondok,” terangnya.
Untuk itu, ia mengaku harus mengurangi waktu istirahat dan kegiatan seperti main dan nongkrong.
“Akan tetapi dibalik perjuangan tersebut, saya merasa bersyukur karena waktu yang saya miliki menjadi bermanfaat sehingga bisa lebih produktif,” Imbuhnya.
Namun meski jadwalnya tergolong padat, ia berhasil mendapatkan beberapa prestasi. Diantaranya peraih medali emas POSI bidang Fisika Astronomi Olimpiade Sains Mahasiswa, peraih medali emas POSI bidang Fisika Kompetisi Sains Indonesia, peraih medali emas bidang Fisika Kompetisi Hari Pendidikan Nasional.
” juara 1 bidang Logika Al-Khawarizmi Competition, peraih medali perunggu bidang Aljabar Al-Khawarizmi Competition, peraih medali emas Olimpiade Numerasi Nasional Session 2 POSI dan peraih medali emas bidang Fisika Indonesian Olympiad of Science,” paparnya.
Selain itu, Mia berharap kepada para mahasiswa yang sedang berjuang menggapai mimpinya agar tetap terus semangat dan memanfaatkan waktu kuliahnya sebaik mungkin.
“Untuk para mahasiswa yang masih berjuang harus benar-benar memanfaatkan kesempatannya sebaik mungkin dengan memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya selama menjadi mahasiswa,” pungkasnya.(*)