Kisah Serma Agus Salim, Prajurit TNI dari Trenggalek Sukses Kembangkan Bisnis Domba Unggul

oleh -1163 Dilihat
IMG 20240803 WA0007
Serma Agus Salim saat menunjukkan domba-dombanya di kandang

KabarBaik.co – Serma Agus Salim, seorang prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0806/Trenggalek telah membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dibarengi dengan kreativitas dapat mengubah hidup. Berawal dari hobi memelihara 10 ekor domba pada tahun 2021, kini ia berhasil mengembangkan peternakannya menjadi 100 ekor domba unggul seperti Cross Texel dan Cross Merino.

“Awalnya saya hanya memelihara 10 ekor domba dengan pakan rumput dan daun-daunan. Namun, karena kesulitan mencari pakan setiap hari, saya belajar membuat pakan silase melalui media sosial dan para peternak senior,” ujar Agus saat ditemui di kandang dombanya di Desa Mojo Kidul, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (3/8).

Kunci keberhasilan Serma Agus terletak pada inovasi yang ia terapkan. Alih-alih membeli pakan mahal, ia memanfaatkan limbah pertanian seperti tebon jagung, kulit singkong, dan ampas tahu untuk membuat pakan silase.

“Menggunakan pakan dari limbah, biaya per hari hanya sekitar Rp 2.000 per ekor. Jadi, untuk 100 domba, biaya harian sekitar Rp 200.000,” sebutnya.

Untuk meningkatkan populasi ternaknya, Serma Agus menjual anak domba yang sudah disapih dan menukarkannya dengan indukan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas keturunan dan mendapatkan bibit domba unggul.

“Alhamdulillah, sekarang saya memiliki 100 ekor domba termasuk anakannya,” tambahnya.

Tantangan terbesar yang dihadapi Serma Agus adalah saat anak domba mengalami pertumbuhan lambat akibat kekurangan air susu.

“Untuk mengatasi anakan yang kurang susu, saya buatkan pakan tambahan dari jagung dan kedelai rijek yang digiling lembut dan disangrai, serta menambahkan pakan bernutrisi tinggi untuk mempercepat pertumbuhan. Dengan cara itu lumayan efektif,” jelasnya.

Domba-domba hasil ternak Agus banyak diminati oleh peternak lokal di Trenggalek hingga luar kota.

“Banyak peternak dari sekitar sini membeli domba saya untuk perbaikan genetik, karena domba saya termasuk jenis unggul. Bahkan, ada juga yang datang dari Ponorogo, Tulungagung, dan Blitar,” pungkasnya.

Kesuksesan Serma Agus Salim ini menunjukkan bahwa dengan inovasi, dedikasi, dan ketekunan, siapa pun dapat meraih pencapaian yang luar biasa.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Herlambang
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.