Kolaborasi di HUT TNI dan Hari Jadi Kota Batu, Pusdikarhanud Pamerkan Alutsista di Festival Tabebuya

oleh -194 Dilihat
oleh
Anak-anak TK mendatangi Festival Tabebuya dengan melihat langsung alutsista milik Pusdikarhanud. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) menggelar Festival Tabebuya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Batu ke-23 tahun ini. Kegiatan tersebut berlangsung di area militer Pusdikarhanud, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kamis (3/10).

Di sepanjang jalan area militer Pusdikarhanud ini ditumbuhi pohon besar yang dikenal dengan tabebuya. Musim kemarau seperti saat ini merupakan musim semi untuk pohon tersebut hingga membuat ruas jalan begitu indah karena dihiasi bunga dari pohon tabebuya yang berwarna kuning.

Festival Tabebuya yang diselenggarakan pada hari ini berlangsung hingga HUT TNI pada 5 Oktober mendatang. Kegiatan tersebut banyak dikunjungi pelajar terutama anak-anak TK. Momen tersebut mereka manfaatkan untuk mengenal lebih dekat alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipamerkan Pusdikarhanud.

Baca juga:  Pantau Bedah Rumah di Kota Batu, Pj Gubernur Jatim Serahkan Uang Tunai Rp 30 Juta

Danpusdikarhanud Brigjen TNI I Made Suryawan menyatakan, acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Disparta dan Pemerintahan Desa Pendem. “Apa yang sudah kita miliki ini adalah modal utama. Artinya karya kita yang sedemikian indahnya, kemudian sarana prasarana yang ada kita gunakan untuk Festival Tabebuya,” kata Made.

Arah dari kegiatan festival ini, lanjut Made, yaitu menjadi daya tarik bagi wisatawan. Yang pada gilirannya akan mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus membuat wilayah tersebut semakin berkembang. “Memang kita harus banyak menciptakan area untuk meningkatkan ekonomi. Salah satunya kita ciptakan adalah nilai kebersamaan,” ujar Made.

Menurut Made, membangun kebersamaan merupakan kunci membentuk nasionalisme. Semangat tersebut yang dihadirkan kepada semua pelajar terutama anak usia dini atau anak TK. “Jadi, kami institusi militer selalu membuka ruang untuk terus kolaborasi bersama pemda dan Masyarakat, yaitu berbuat untuk wilayah ini,” tuturnya.

Baca juga:  Pembuat Si Jali, Patung Maskot Pilkada Jatim 2024, Ternyata Seniman Kota Batu

Made menjelaskan, pihaknya mengenalkan alutsista dalam Festival Tabebuya yang diharapkan melahirkan motivasi bagi anak-anak. “Inilah gambaran yang kita tunjukkan, yaitu pertahanan yang dimiliki TNI sekarang. Dan tentunya harus bisa dipahami yaitu sarana yang kita gunakan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia,” jelas dia.

Di tempat yang sama, Kepala Disparta Kota Batu, Arif As Siddiq menyampaikan apresiasi kepada Pusdikarhanud yang telah memberikan dukungan nyata dan kepedulian terhadap masyarakat Desa Pendem. “Pusdikarhanud ini mengkolaborasikan antara potensi yang ada untuk bisa berkolaborasi dengan kearifan lokal yaitu tanaman tabebuya dan kesenian,” ungkapnya.

Arif menyebutkan, Pusdikarhanud telah memberikan fasilitas dengan pameran persenjataan untuk bisa memberi edukasi kepada masyarakat. “Tahun depan akan digelar lagi kegiatan serupa. Tetapi akan lebih besar lagi. Tidak saja destinasi lokal, tetapi juga hingga internasional,” tuturnya.

Baca juga:  Hasil Pemeriksaan BPK RI, Pemkot Batu Raih Opini WTP Sembilan Kali Berturut-turut

Menurut Arif, Festival Tabebuya kali ini merupakan rangkaian kegiatan lomba yang melibatkan anak-anak sampai remaja. Di antaranya, lomba foto serta video konten.

“Nanti hasil karyanya kita viralkan di medsos. Acara puncak Hari Jadi TNI pada 5 Oktober digelar parade deville kesatuan Arhanud diikuti karnaval tari sanduk se-Kota Batu. Juga ada tamu khusus untuk berpartisipasi dari Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah. Jadi, HUT TNI ini kita kolaborasikan dengan HUT Kota Batu ke-23,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.