Kolaborasi Pemkab Gresik dan PT Cargill Wujudkan Zero Stunting

oleh -917 Dilihat
4c1bbef4 aea3 475d ba60 f9232a963709
Admin and Relations PT Cargill Adi Suprayitno menandatangani komitmen penurunan angka stunting disaksikan Wabup Gresik Aminatun Habibah dan jajaran Kepala OPD. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama PT Cargill Indonesia Cocoa and Chocolate berkolaborasi untuk mewujudkan zero stunting di Kota Santri. Salah satu programnya menyasar enam desa yang berada di wilayah Kecamatan Manyar.

Terbaru, PT Cargill dan Pemkab Gresik mengadakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada penurunan angka stunting. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024.

Bertajuk “Menuju Anak Manyar Sehat Dan Terlindungi, Rukun Desane Guyub Wargane Amblas Stuntinge”, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Senin (29/7).

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini merupakan wujud nyata komitmen PT. Cargill dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR).

Melalui inisiatif ini, PT. Cargill berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Gresik. Utamanya di 6 desa di Kecamatan Manyar yakni Desa Manyarejo, Manyarsidomukti, Manyarsidorukun, Banjarsari, Leran, dan Desa Peganden.

Dalam sambutannya, Wabup Gresik menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian PT Cargill dalam berbagai program CSR yang telah dilakukan kepada masyarakat. Utamanya terkait dalam penanganan stunting, di mana sangat penting adanya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan.

“Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk bersama-sama berkomitmen menurunkan angka stunting. Dengan dukungan dari PT Cargill, saya yakin angka stunting di Kecamatan Manyar ini bisa turun dan anak-anak kita menjadi lebih sehat,” terang Wabup Gresik.

Sebagai bagian dari program CSR, PT Cargill telah melakukan promosi dan pencegahan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dalam program tahap 1 yang menyasar tiga desa yakni Desa Manyarejo, Desa Manyarsidomukti, dan Desa Manyarsidorukun.

Program ini lantas dikembangkan lebih lanjut dalam tahap 2 dengan menambah tiga desa lain di Kecamatan Manyar yakni Desa Banjarsari, Desa Leran, dan Desa Peganden.

Dalam program ini, PT Cargill telah melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan gizi, serta pemberian makanan tambahan bagi anak-anak balita.

Admin & Relations Manager PT Cargill Adi Suprayitno, yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya penurunan stunting di Kabupaten Gresik.

“Sebagai industri pangan berkelas dunia, kami mempunyai kesadaran dan tanggung jawab sosial untuk bersama-sama dengan pemerintah, tokoh masyarakat dan semua elemen dalam menjaga ketahanan pangan, meningkatkan gizi dan menurunkan stunting. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab moral dan tanggung jawab kami sebagai orang tua,” ujarnya.

Upaya penurunan angka stunting menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Gresik dibawah nahkoda Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah. Khusus di Kecamatan Manyar, data terbaru hingga Bulan Juli 2024 menunjukkan terdapat 288 anak yang mengalami kondisi stunting.

Angka ini didapat setelah dilakukan pelacakan secara masif dari desa ke desa oleh kecamatan dan dinas terkait. Hasilnya, didapatkan infotmasi bahwa kebanyakan kasus stunting di Kecamatan Manyar terjadi akibat pola asuh yang kurang ideal. Harapannya, dengan sinergi dari berbagai pihak akan mampu mempercepat mengeleminir kasus stunting yang terjadi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.