Foto: Kondisi Korban Setelah Ledakan Kompresor
KabarBaik.co – Ledakan keras mengguncang Dusun Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Kamis (6/11) pagi. Seorang tukang tambal ban berinisial S, 48 tahun, meninggal dunia di tempat setelah kompresor miliknya meledak saat sedang digunakan.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Sebelumnya, korban diketahui menyalakan mesin diesel untuk mengisi kompresor di teras rumahnya.
Sekitar 15 menit kemudian, ledakan keras terdengar hingga ke rumah-rumah warga sekitar. Sang istri, Sri Wahyuni, yang mendengar suara itu langsung berlari keluar dan mendapati suaminya sudah tergeletak tak bernyawa.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi ledakan kompresor di wilayah Desa Siraman. Korban meninggal dunia di tempat akibat luka serius di bagian kepala dan dada,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, tubuh korban terpental sejauh hampir tujuh meter akibat ledakan. Kompresor dengan panjang sekitar 140 sentimeter dan diameter 75 sentimeter pecah, sementara mesin diesel terpental hingga 7,6 meter ke arah utara. Kanopi depan rumah juga rusak berat.
“Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan visum luar. Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan kecelakaan kerja,” tambah Ipda Putut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan bertekanan tinggi seperti kompresor, agar kejadian serupa tidak terulang.(*)







