Bus Trans Jatim di Kota Batu Dinikmati Penumpang: Nyaman, Terjadwal, dan Mulai Dipadati Penumpang

oleh -145 Dilihat
IMG 20251123 WA0002
Bus Trans Jatim saat berhenti di terminal Kota Batu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Hari pertama operasional Bus Trans Jatim di Terminal Kota Batu pada Jumat (21/11) langsung menarik perhatian masyarakat. Armada “Gajayana Biru” yang digunakan mendapat apresiasi karena kondisi bus yang dinilai nyaman dan berstandar tinggi dibandingkan transportasi umum lainnya di Malang Raya.

Setiap armada diberangkatkan pukul 05.00 WIB dan berjalan tepat waktu setiap 20 menit tanpa menunggu jumlah penumpang. Bus dilengkapi 1 supir, 1 pramugari, dan 1 petugas cleaning service untuk menjaga kebersihan selama perjalanan.

Sejumlah penumpang yang mencoba Trans Jatim mengungkap kondisi bus cukup berbeda dari angkutan umum biasa.
Kursi tampak bersih, area kabin rapi, serta lantai bus terus dijaga kebersihannya berkat petugas khusus.

Selain itu, penumpang memperoleh tiket meskipun layanan masih gratis hingga 26 November 2025. Tiket tersebut juga bisa dipakai untuk naik kembali dalam jangka waktu maksimal dua jam dan berlaku lintas jurusan Trans Jatim.

Meski masih dalam tahap uji coba gratis, peningkatan penumpang mulai terlihat pada Minggu (23/11). Trans Jatim memiliki 20 tempat duduk dengan kapasitas maksimum 26 penumpang termasuk berdiri.

“Mulai pemberangkatan sekitar jam 08.00 penumpang mulai membeludak. Ada yang memang bekerja, ada yang ingin tahu rute, dan ada yang mencoba naik,” jelas Rendi, petugas Trans Jatim di Terminal Batu. Sedangkan, pemberangkatan terakhir dari Terminal Batu ditetapkan pukul 21.00 WIB.

Salah satu penumpang, Titin, seorang guru SD di Malang, menilai kondisi bus nyaman dan rute efektif karena tidak perlu berpindah angkot seperti sebelumnya. “Ya terbantu, dari harga dan waktu. Bisa langsung turun dekat tempat kerja, dan busnya bersih,” ungkapnya di terminal Kota Batu.

Selain itu, menurut Nanik, warga Temas yang bekerja di Malang, fasilitas dan tarif Trans Jatim akan mendorong masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi. “Kalau tarif tetap Rp 5.000 dan Rp 2.500, banyak pegawai dan mahasiswa pasti beralih ke Trans Jatim,” ujarnya.

Meski kondisi bus dinilai memuaskan, sejumlah titik penurunan penumpang belum tersedia halte. Informasi rute dan jadwal manual juga belum terpampang di terminal Kota Batu. Pembangunan halte disebut akan dikebut dalam tahun ini. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.