KabarBaik.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Blitar mengumumkan bahwa pada tahun 2025 ini mereka tidak akan menggelar program pemusatan latihan kota (Puslatkot) untuk para atlet.
Keputusan ini diambil karena adanya pemotongan anggaran sebagai bagian dari kebijakan efisiensi yang diterapkan.
Ketua KONI Kota Blitar Sukardji, menjelaskan bahwa meskipun tahun ini alokasi anggaran yang diterima dari Pemkot Blitar semula meningkat menjadi Rp 5 miliar terutama karena ada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim namun kemudian harus dipangkas sebesar Rp 750 juta.
“Anggaran kami tahun ini hanya Rp 4,25 miliar setelah dilakukan efisiensi,” ungkapnya pada Minggu (27/4).
Menyikapi hal tersebut, KONI telah menginformasikan kepada seluruh cabang olahraga (cabor) di Kota Blitar mengenai kondisi ini. Sukardji menegaskan bahwa setiap cabor diharapkan dapat mengadakan Puslatkot secara mandiri untuk tetap menjaga kesiapan atlet.
“Kami sudah menyampaikan kepada semua cabor, dan kami meminta rekan-rekan untuk menyelenggarakan Puslatkot masing-masing secara mandiri,” kata Sukardji.
Tidak hanya program Puslatkot, program pembinaan atlet yang sebelumnya dilakukan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi juha terpaksa dihentikan.
Kendati demikian, Sukardji menambahkan bahwa KONI bersama masing-masing cabor tetap berupaya maksimal dalam meningkatkan prestasi olahraga, dengan memaksimalkan penggunaan anggaran yang tersedia.(*)