KabarBaik.co – Komunitas Pelukis (KOPI) Jombang menggelar pameran lukisan tahunan bertajuk Membentang Ijo-Abang. Acara tahun ke-10 yang menjadi penanda 16 tahun eksistensi komunitas ini resmi dibuka di GOR Merdeka Jombang.
Mengusung tema Metafora, pameran ini menghadirkan puluhan karya dari para seniman lokal maupun luar daerah.
Sebanyak 11 pelukis dari luar kota turut ambil bagian menghadirkan keragaman gaya dan teknik, mulai dari kanvas, kain batik, hingga media tak biasa seperti ampas kopi.
Tak hanya seniman profesional, pameran ini juga menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda.
Sebanyak 30 pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA terpilih menampilkan karyanya, setelah melalui proses seleksi. Pengunjung diberi kesempatan memilih tiga karya favorit dari kategori pelajar.
“Tema Metafora menjadi simbol harapan baru. Kami ingin menyambut kepemimpinan Abah Warsubi dan Gus Salman, semoga selalu terbuka dan mendukung kami,” ujar Pembina KOPI Jombang Eko Utomo, Kamis (31/7).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanudin, Wakil Ketua DPRD Jombang Syarif Hidayatullah (Gus Sentot), serta jajaran Forkopimda. Mereka meninjau langsung karya-karya yang dipajang dan berinteraksi dengan peserta.
Abah Warsubi juga membubuhkan tanda tangan pada lukisan anak-anak, dan menerima lukisan wajah dirinya dari para pelajar, dengan beragam gaya dari karikatur hingga realis.
“Sebagai generasi penerus, pupuk terus kemampuan kalian. Seni juga bisa menjadi jalan pengabdian kepada bangsa dan daerah,” pesan Bupati kepada para pelajar.
Abah Warsubi turut menyampaikan apresiasi atas konsistensi KOPI Jombang yang terus menghadirkan ruang kreatif bagi masyarakat.
“Selamat ulang tahun ke-16 untuk KOPI Jombang. Semoga terus solid dan menjadi wadah berkembangnya kreativitas anak-anak Jombang,” ujarnya.
Pameran Membentang Ijo-Abang 10 akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan terbuka untuk umum. (*)