KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 pada Selasa (3/12). Acara yang berlangsung di Hotel El Royal Banyuwangi ini menjadi salah satu tahapan penting dalam memastikan transparansi dan akurasi hasil pemilu.
Pada pleno tersebut, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan secara bergantian. Proses ini mencakup penghitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi.
Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, menjelaskan bahwa rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang. Proses dimulai dari penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan, kemudian berlanjut ke tingkat kecamatan, dan akhirnya ke tingkat kabupaten.
“Hari ini, kita melakukan proses rekapitulasi dari seluruh hasil penghitungan di kecamatan. Semua berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan,” ujar Dian.
Rapat pleno ini juga dihadiri oleh para saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon), baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Pada awal acara, sempat terjadi kendala karena beberapa saksi belum hadir. Namun, setelah skorsing selama 10 menit, seluruh saksi akhirnya datang dan menyerahkan surat mandat yang telah diverifikasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Semuanya hadir dan surat mandat mereka sudah diverifikasi oleh Bawaslu. Hal ini memastikan bahwa proses rekapitulasi berjalan sesuai aturan,” tegas Dian.
KPU Banyuwangi menekankan pentingnya doa dan dukungan dari berbagai pihak agar proses rekapitulasi berjalan lancar. Dian juga menggarisbawahi bahwa pihaknya mengutamakan prinsip demokrasi dalam setiap tahapan.
“Kami sangat demokratis. Hal-hal kecil sekalipun kami sampaikan kepada publik dan Bawaslu. Kami tidak membuat keputusan secara sepihak, sehingga proses rekapitulasi ini diharapkan bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Dian menyebut, meskipun ada kemungkinan dinamika yang muncul selama proses rekapitulasi, pihaknya tetap optimis bahwa tahapan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.(*)
