Kresekmen, Superhero Lingkungan Asli Blitar yang Lahir dari Kegelisahan

oleh -999 Dilihat
ed130e48 e9ca 4b91 a27e c5f5a3fd2d92
Kresekmen saat beraksi membersihkan sampah plastik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co– Jika Amerika punya Avengers dan sederet superhero populer, Blitar ternyata tak mau kalah. Kota ini punya sosok pahlawan bertopeng bernama Kresekmen, sang jagoan lingkungan yang lahir bukan dari dunia komik, melainkan dari keresahan nyata para relawan pencinta alam.

Kresekmen bukan sekadar maskot, tapi simbol perlawanan terhadap krisis sampah. Terutama sampah plastik yang kian mencemari lingkungan.

Sosok ini diciptakan oleh sekelompok pegiat lingkungan di Blitar, salah satunya Uky Tantra. Ia sejak awal terlibat dalam berbagai aksi peduli alam seperti bersih-bersih sungai, penanaman pohon, dan edukasi masyarakat.

Namun, seiring waktu, semangat gerakan mereka mulai melemah. Beberapa relawan mundur karena kesibukan pribadi, seperti bekerja atau menikah.

Di sisi lain, kerusakan lingkungan terus meluas. Uky dan rekan-rekannya pun sadar, mengandalkan sekelompok kecil aktivis tidaklah cukup.

Dari sanalah muncul gagasan untuk menggugah kesadaran publik lewat pendekatan kreatif. Terinspirasi dari maskot olahraga dan karakter superhero populer, mereka menciptakan tokoh unik yang dekat dengan isu lokal: sampah kresek.

Nama “Kresekmen” pun dipilih dengan akhiran “man” seperti Superman atau Spiderman agar lebih mudah diingat dan disukai masyarakat.

Meski idenya tercetus sejak 2010, Kresekmen baru mulai aktif berkampanye secara konsisten pada 2012. Sejak itu, ia hadir dalam berbagai kegiatan edukasi lingkungan di Blitar, terutama untuk mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

“Kalau ada tokohnya, orang lebih tertarik dan enggak merasa digurui. Diingatkan soal sampah jadi lebih enak,” kata Uky sambil tersenyum, Jumat (6/6).

Lebih dari sekadar kostum, Kresekmen membawa misi penting menyampaikan pesan lingkungan lewat cara yang ramah dan menyenangkan.

Bagi Uky, tokoh ini diharapkan bisa menginspirasi warga Blitar agar peduli dan turut ambil bagian dalam menjaga bumi, setidaknya dimulai dari rumah masing-masing.

“Kita ingin semua masyarakat, khususnya warga Blitar, bisa jadi pegiat lingkungan di tempat tinggalnya sendiri. Karena masalah lingkungan itu menyangkut kita semua,” ujarnya menutup perbincangan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.