KabarBaik.co – Aparat kepolisian tengah memburu pria yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga istrinya meninggal dunia di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Sabtu (23/11).
Pelaku berinisial AL, yang tidak lain adalah suami dari korban Magdalena Fallo. “Usai melakukan aksi (KDRT, Red) tersebut, pelaku langsung kabur,” ujar Kapolsek Driyorejo AKP Musihram, Minggu (24/11).
Saat ini, pihak kepolisian terus memburu keberadaan suami bengis tersebut. “Pelaku masih dalam pengejaran. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut nanti,” tandasnya.
KDRT Horor di Gresik, Istri Tewas Ditikam Suami
Terkait kronologi KDRT horor tersebut, Musihram mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Pasalnya, korban meninggal dunia dan pelaku belum tertangkap.
“Tidak ada (tetangga, red) yang mengetahui kejadiannya. Jadi posisi korban lari ke pekarangan warga lalu terkapar,” tutupnya.
Pasangan suami istri (pasutri, Red) diketahui merupakan pendatang dari luar Pulau Jawa. Keduanya juga kerap bertengkar. Hingga puncaknya Sabtu sore kemarin.
Dalam kasus KDRT berujung maut ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sarung pisau badik dan obeng. Barang-barang itu diduga dipakai pelaku AL untuk menghabisi nyawa Magdalena.
Kepolisian juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini TKP sudah dipasangan garis polisi.
Seperti diberitakan, warga Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik digegerkan dengan aksi KDRT berujung maut, Sabtu (23/11). Seorang perempuan tewas ditikam menggunakan pisau dan obeng oleh suaminya sendiri.
Korban terkapar di pekarangan rumah dengan kondisi luka parah dan berlumuran darah. Kendati sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan media, nyawa Magdalena Fallo tidak tertolong. Korban meninggal dunia. (*)