KabarBaik.co – Satreskrim Polres Mojokerto telah menangkap pelaku pembunuhan Anyk Mariyanni, perempuan cantik yang mayatnya dibuang di Hutan Pacet Mojokerto. Pelaku bernama Dedi Abdullah alias Bahlul alias Kentir, 36 tahun.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan pelaku Dedi Abdullah adalah warga Sisalam RT 02 RW 01 Kelurahan Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. Ia ditangkap Tim Resmob Polres Mojokerto di sebuah gubuk kecil perkebunan kelapa sawit Desa Sungaidaun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sumatera.
Bahlul pun dihadiahi timah panas lantaran melawan saat diamankan. Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, kepolisian berhasil mengungkap kronologi pembunuhan Anyk Mariyanni tersebut.
“Menurut pengakuan pelaku, dirinya dan korban memiliki hubungan dekat selama setahun terakhir ini, teman tapi mesra,” jelas Kapolres Ihram saat pers rilis, Kamis (26/9).
AKBP Ihram menjelaskan, pelaku tega menghabisi korban karena ingin menguasai hartanya. Bahlul tergiur saat melihat korban memiliki mobil dan perhiasan emas.
Tanggal 10 September 2024 pelaku sudah muncul niat berencana untuk melakukan pembunuhan. Dibuktikan dengan pelaku memesan plat nomor mobil B-2557-KOM di Tulungagung dengan tujuan untuk mengganti plat nomor mobil korban setelah dikuasainya.
“Tanggal 12 September 2024 sekira pukul 19.00 WIB pelaku berangkat dari kos-kosannya di daerah Tulungagung untuk menemui korban di Alun-alun Kediri,” ungkap Kapolres.
Setelah bertemu dengan Anyk, Bahlul menyetir mobil korban menuju kearah Jombang. Jam 23.00 WIB pelaku menghabisi korban di tepi jalan wilayah Kecamatan Tambak Beras, Jombang.
Pembunuhan dilakukan dengan cara memukul wajah korban sebelah kiri. Selanjutnya tersangka membungkam wajah korban menggunakan bantal mobil, sambil dicekik sehingga mengakibatkan korban lemas sampai tewas di tempat.
“Awalnya pelaku berencana pergi menuju Bojonegoro untuk membuang korban yang sudah tewas kemudian berubah pikiran dan membuang korban di daerah Hutan Pacet Mojokerto,” kata Kapolres.
Setelah membuang mayat korban, pelaku pergi dengan membawa mobil korban Suzuki Baleno menuju arah Batu-Malang yang terpantau CCTV. Kemudian pelaku masuk pintu tol Singosari Malang menuju arah Kota Surabaya yang terpantau CCTV sekira pukul 08.10 WIB memasuki pintu tol Warugunung Surabaya, dan pukul 10.33 WIB keluar tol Sragen, Jawa Tengah.
Setelah melihat media sosial perbuatan kejam yang dilakukannya viral, Bahlul ketakutan dan akhirnya meninggalkan mobil yang dibawa tersebut di gang memasuki wilayah Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Pelaku melanjutkan pelariannya dengan cara menumpang mobil truk trailer menuju wilayah Demak, Jawa Tengah. Dalam perjalanan ia membuang kunci kendaraan milik korban di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Pelaku juga turun dari truk trailer di jalan wilayah Kecamatan Godong, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah.
“Kemudian pelaku melanjutkan pelariannya dengan barang-barang hasil kejahatan menuju Kabupaten Rokan Hilir, Riau naik bus,” terang Ihram.
Selang beberapa hari, polisi sudah mengendus lokasi pelaku dan tanggal 24 September 2024 kemarin Bahlul dibekuk di sebuah gubuk di tengah perkebunan kelapa sawit Desa Sungaidaun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
“Saat dibekuk sempat melawan dan akan melarikan diri sehingga polisi menghadiahi timas panas di kaki kanan pelaku,” tandas Kapolres Ihram. (*)
