Kronologi Ngeri Tabrakan Mobil Rombongan Umrah Asal Tuban Versus Bus di Gresik, 7 Orang Tewas

oleh -5928 Dilihat
IMG 1955
Kondisi mobil Panther yang rusak parah akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kecelakaan maut mobil rombongan umrah asal Tuban versus bus Rajawali Indah di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4), menyisakan duka yang mendalam. Seluruh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko mengungkapkan kronologi ngerinya kecelakaan maut tersebut. Semuanya bermula dari ban mobil yang selip.

“Kronologi kejadian bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umrah dari Tuban melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik, Red),” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Korban Tewas Kecelakaan Rombongan Umrah di Gresik Bertambah Jadi 7 Orang, Ini Daftarnya

Mobil Panther yang dikemudikan Akhmad Basuki, 49 tahun, asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban tersebut dalam perjalanan ke Surabaya mengantarkan salah satu penumpangnya untuk berangkat menjalankan ibadah umrah.

Nahas, setibanya di Jalan Raya Duduksampeyan sekitar pukul 05.42 WIB, kejadian tak terduga merenggut nyawa rombongan yang berisi tujuh orang tersebut.

“Saat di TKP Jalan Raya Duduksampeyan, pengemudi mobil Panther hendak mendahului truk dari sisi kiri. Hingga ban mobil sebelah kiri keluar ke bahu jalan,” tambah Aswoko.

Nahas, saat hendak naik lagi ke badan jalan ban mobil tersebut selip. Mobil berwarna biru tua itu akhirnya oleng kekanan hingga melewati markah jalan.

Diduga Selip, Mobil Rombongan Umrah Oleng lalu Hantam Bus di Gresik, 4 Tewas di TKP

“Saat bersamaan dari arah berlawanan (timur ke barat) melaju bus dengan nomor polisi S-7704-UA yang dikemudikan Suwarno, 46 tahun, asal Tuban. Sehingga terjadi kecelakaan,” tandasnya.

Akibat benturan keras yang terjadi, mobil Panther dan bus sama-sama mengalami ringsek parah. Tujuh penumpang mobil meninggal dunia, sementara sopir dan kenek bus mengalami patah tulang.

“Empat orang meninggal dunia di TKP, tiga korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga. Jadi seluruh penumpang mobil Panther sebanyak tujuh orang meninggal dunia,” ungkapnya.

Untuk diketahui, mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

Berikut ini daftar korban meninggal dunia penumpang mobil Panther.

1. Muhammad Aqib, 27 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. (Yang berangkat umrah)

2. Besar, 65 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

3. Lislikah, 53 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

4. Wiwik Sunarti, 43 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

5. Akhmad Basuki, 49 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)

6. M. Al Fatih, 3 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

7. Hafiz Gandawiharja, 17 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Daftar Korban Luka

1. Khoirul Anam, 22 tahun, asal Bojonegoro, kenek bus

2. Suwarno, 46 tahun, asal Tuban, sopir bus (patah tulang).(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.