KabarBaik.co – Sebuah gudang produksi kerupuk milik Amanu 62 tahun yang terletak di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat pada Kamis (10/4) dini hari. Akibat kejadian tersebut, pemilik gudang diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kebakaran pertama kali disadari sekitar pukul 01.00 WIB oleh dua pekerja pabrik, Sahal 52 tahun dan Santoso 50 tahun. Pemilik gudang, Amanu, juga segera mengetahui kejadian nahas tersebut. Melihat kobaran api yang muncul dari dalam gudang, ketiganya langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong bergegas keluar rumah dan berusaha membantu memadamkan api menggunakan ember dan alat lainnya. Setelah upaya mandiri tidak membuahkan hasil, salah seorang warga bernama Orban melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, yang kemudian diteruskan ke Polsek Sumobito untuk menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar).
Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, menjelaskan bahwa pihaknya bersama dua unit mobil Damkar dari Unit Mojoagung segera menuju lokasi setelah menerima laporan. Namun, saat petugas tiba, api sudah membesar dan melalap sebagian besar bangunan gudang.
“Setelah laporan itu petugas Damkar tiba di lokasi dengan 2 unit mobil Damkar dari Unit Mojoagung. Saat itu kondisi apinya sudah membesar,” ujar AKP Bagus Tejo Purnomo.
Setelah berjibaku selama lebih dari tiga jam, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan api. Namun, sebagian besar gudang kerupuk beserta isinya telah hangus tak tersisa. Akibatnya, Amanu diperkirakan mengalami kerugian materiil mencapai sekitar Rp 200 juta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian menduga kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di dalam gudang.
“Korban mengalami kerugian ratusan juta. Dugaan sementara api timbul karena korsleting listrik dari dalam gudang,” pungkas Kapolsek Sumobito.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, kerugian materiil yang dialami Amanu akibat gudang kerupuknya yang ludes terbakar sangatlah besar.(*)
