Kunjungi Sekolah Rakyat, Bupati Gresik Rancang Program Bimbel, Tahfidz hingga Pelatihan Akpol-Akmil

oleh -428 Dilihat
d5f8e1a7 f2b9 4bf7 9e32 13fb3fac0000 scaled
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif saat kunker di Sekolah Rakyat Menengah Atas Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co — Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Asluchul Alif meninjau langsung progres renovasi Sekolah Rakyat di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Selasa (29/7).

Kunjungan kerja ini turut didampingi Kepala Dinas Sosial Gresik Ummi Khoiroh, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman Gresik Ida Lailatus Sadiyah, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto dan rombongan.

Sekolah Rakyat tersebut berlokasi di eks bangunan UPT SMPN 3 Sidayu yang telah direnovasi. Dalam peninjauan, bupati dan rombongan mengecek satu per satu ruangan seperti asrama putra dan putri, ruang kelas, toilet, serta fasilitas pendukung lainnya.

“Kami sudah keliling melihat asrama putra, toiletnya cukup baik dan bersih, begitu juga asrama putri, tempat tidur, tempat jemuran, semua sudah kami lengkapi. Ruang kelas juga sudah tersedia komponen-komponen seperti kursi, bangku, papan tulis, kipas angin, dan lainnya,” terang Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, Sekolah Rakyat Menengah Atas 37 Gresik secara fisik sudah siap. Ia optimistis, sekolah ini akan menjadi tempat yang baik bagi 75 calon siswa yang akan menempuh pendidikan secara berasrama penuh.

Dalam proses peninjauan, pihaknya juga memberikan beberapa catatan, seperti pemasangan CCTV di setiap sudut kecuali toilet dan kamar tidur, pemutusan jaringan wifi pada pukul 21.00 hingga 05.00, serta adanya marbot untuk mengelola musholla dan mengawal berjalannya aktivitas keagamaan.

Lebih lanjut, Bupati Yani mengungkapkan bahwa saat ini dirinya telah berdiskusi untuk merancang sejumlah program untuk memaksimalkan potensi siswa. Di antaranya, pemetaan minat dan bakat siswa sejak awal, termasuk penyiapan ruang ekstra untuk kegiatan seni seperti musik dan tari, hingga fasilitas khusus bagi siswa tahfidz Alquran dan bimbingan belajar (bimbel) untuk pelajaran umum seperti matematika dan bahasa Inggris.

“Tadi kami sudah berembug bagaimana Sekolah Rakyat ini bisa berbeda, yakni mempersiapkan siswa yang punya kapasitas dan talenta. Kepala sekolah tadi juga mengusulkan ruang ekstra seperti musik dan tari. Ada juga dua anak tahfidz Alquran yang akan kami fasilitasi, dan kami juga akan siapkan bimbel untuk matematika maupun pelajaran lainnya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Pemkab Gresik juga membuka kemungkinan menghadirkan pelatihan bagi siswa yang memiliki cita-cita menjadi anggota TNI maupun Polri.

“Seperti tadi yang disampaikan oleh pihak Kapolres dan dandim, jika nanti butuh pelatih untuk persiapan siswa Sekolah Rakyat bisa lolos ke Akpol atau Akmil,” tambahnya.

Bupati Yani menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden yang bertujuan memutus rantai kemiskinan, khususnya bagi masyarakat di kelompok desil 1. Oleh karena itu, seluruh pihak termasuk pemerintah daerah dan Kementerian Sosial akan terus bersinergi dalam pengembangan sekolah ini.

“Ini menjadi cita-cita dan harapan kita semua,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.