Laksanakan Arahan Presiden, Gubernur Khofifah Instruksikan Penguatan Keamanan Jatim

oleh -138 Dilihat
IMG 20250901 WA0004
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3/3432/013.3/2025 yang ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota di Jatim. SE ini berisi instruksi peningkatan upaya pencegahan gangguan keamanan, ketertiban umum, dan ketenteraman masyarakat.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Minggu (31/8), terkait perkembangan situasi nasional.

“Sesudah mendengar arahan Presiden dan memantau langsung kondisi di lapangan, kami menyadari pentingnya langkah strategis sebagai bentuk antisipasi,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

Khofifah menekankan pentingnya sinergisitas antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta instansi terkait dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia mengingatkan agar penyampaian aspirasi tidak berujung pada tindakan anarkis, seperti perusakan fasilitas umum atau penjarahan.

“Kita jaga Jawa Timur, kita jaga Indonesia. Maka sinergi Pemda, TNI, Polri wajib hadir mencegah hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban,” tegasnya.

Selain itu, Gubernur juga meminta kepala daerah bersama Forkopimda memperkuat pengamanan objek vital di wilayah masing-masing. Imbauan serupa juga ditujukan kepada perguruan tinggi, sekolah, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan agar mencegah pelibatan siswa dalam kegiatan yang berpotensi melanggar hukum.

“Mohon guru dan wali murid memastikan keamanan anak-anak. Bahkan usai demo ricuh kemarin, Dispendik Surabaya memutuskan meliburkan sekolah 1–4 September dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh,” jelas Khofifah.

Dalam SE tersebut, Khofifah juga menginstruksikan keterlibatan kepala desa, lurah, RT/RW, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Ia mengajak masyarakat menghidupkan kembali semangat Kampung Tangguh dan Kampung Merah Putih sebagai upaya menjaga kondusivitas.

“Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan seluruh elemen bangsa harus bergandengan tangan menjaga kerukunan. Di tingkat akar rumput, RT dan RW punya andil penting mengendalikan aktivitas warga agar situasi tetap aman dan tenteram,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.