KabarBaik.co – Kericuhan terjadi di sebuah lapak sayur milik Bayu Arsita, 34, di Dusun Kalianyar, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang. Seorang pembeli mengamuk dan mengobrak-abrik dagangan hanya gara-gara melon seharga Rp 6 ribu.
Peristiwa itu bermula saat seorang ibu membeli melon dari lapak Bayu. Transaksi awal berjalan normal. Namun tak lama kemudian, pembeli tersebut kembali sambil marah-marah karena merasa melon yang dibelinya tidak manis.
“Dia juga memilah-milih saat membeli melon, kemudian bayar. Setelah pulang, dia balik lagi sambil marah-marah, dagangan saya diobrak-abrik,” kata Bayu yang akrab disapa Sita, Jumat (26/9).
Untuk meredakan keributan, Sita mengganti uang Rp 6 ribu sesuai harga melon. Namun, emosi pembeli belum mereda. Ia akhirnya menambah Rp 6 ribu lagi dari kantong pribadinya. Total Rp 12 ribu diberikan demi menenangkan situasi.
“Uang saya ganti Rp 6 ribu, karena masih marah saya kasih tambah lagi Rp 6 ribu,” ujarnya.
Meski kerugian materi tak seberapa, Sita mengaku sakit hati lantaran lapaknya porak-poranda dan merasa diperlakukan tidak adil.
“Namanya dagang, pasti ada suka duka. Tapi semoga pembeli bisa lebih bijak. Kami pedagang kecil hanya ingin mencari rezeki halal,” pungkasnya. (*)